Kenapa Janda Bolong Bisa Mati Padahal Sudah Dirawat? Inilah Penyebabnya!

RADARKUNINGAN.COM - Monstera adansonii biasa disebut dengan tanaman janda bolong ini pernah menjadi populer pada masa pandemi, namun popularitasnya tidak henti disitu.

Karena memiliki tampilan visual cantik dan estetik sehingga membuat banyak pecinta tanaman ikut berbondong-bondong memelihara dan membudidayakan hingga kini.

Terdapat keunikan yang terlihat pada daunnya yang berlubang dengan warna hijau yang memikat dan menarik perhatian. Sehingga membuat tanaman ini lebih disenangi.

Dan pastikan dalam merawat tanaman janda bolong tidak berlebihan atau kekurangan sehingga menjadikan tanaman lebih sehat dan mudah untuk dipelihara.

BACA JUGA:Mudik Ke Majalengka? Jangan Lupa, 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Majalengka yang Wajib Dibawa Pulang

BACA JUGA:Bantu Pemkab Kuningan, Pengusaha Tambang Ratakan Jalan Luragung-Cidahu Pakai Obrog

Sering kali janda bolong ini mengalami kerusakan yang mengakibatkan tanaman menjadi mati, sehingga membuat pertanyaan “Kenapa janda bolong bisa mati?” .

Inilah beberapa alasan janda bolong mati yang menjadikan pemiliknya merasakan bersalah, dan semoga bisa menjadikan edukasi dalam mengetahui alasan dari kematian tanaman janda bolong ini.

Alasan Janda Bolong Mati

Terkadang jarang disadari jika tanaman janda bolong jika berlebihan atau kekurangan nutrisi yang dibutuhkan bisa menyebabkan kematian yang sangat fatal, sehingga membuat frustasi pemilik.

BACA JUGA:Biar Tidak Bosan! Coba 5 Resep Makanan Lebaran Tanpa Santan, Enak dan Lebih Sehat!

BACA JUGA:Lakukan Langkah yang Harus Dilakukan Sebagai Pertolongan Pertama Dari Gigitan Ular Berbisa

1. Penyiraman Berlebihan

Perlu diketahui oleh pemilik tanaman janda bolong ini, bahwa tidak perlu menyiram terlalu banyak. Karena terlalu banyak air akan menyebabkan akar menjadi lembek dan busuk.

Sumber: