Longsor di Salajambe - Subang, Jalan Masih Buka Tutup, Banyak Lumpur, Masih Licin
Pembersihan material tanah longsor di akses jalan penghubung Kecamatan Salajambe - Subang, Kabupaten Kuningan.-BPBD-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Akses Jalan Salajambe - Subang, Kabupaten Kuningan sebagian masih tertimbun material longsor.
Lantaran sangat vitalnya akses tersebut, pembersihan dibarengi dengan buka tutup akses jalan penghubung di wilayah selatan kota kuda itu.
Salah satu titik terparah yang mengalami pergerakan tanah ada di di Jalan Desa Padahurip - Cantilan, Kecamatan Salajambe.
Akses tersebut sempat dibuka pada Senin malam, 18.00 WIB dengan sistem bergantian. Kemudian kembali ditutup pada Selasa pagi, 16, April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB, karena ada pekerjaan lanjutan pembersihan material.
BACA JUGA:Waspada! 4 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Kucing, Pemilik Kucing Wajib Tahu!
"Saat malam hari jalan dibuka dengan pola buka tutup bergantian," kata Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian yang meninjau lokasi.
Dijelaskan dia, akses jalan ini sangat vital karena menjadi penghubung Kecamatan Darma, Kecamatan Salajambe dengan daerah lain yakni Subang, dan Cilebak.
Adapun bencana alam longsor terjadi di Blok Camas - Honje dengan timbunan material tanah yang cukup tebal.
Karena kondisi tersebut, Kapolres mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Pasalnya, kondisi jalan masih licin dan berlumpur.
BACA JUGA:Apakah Musang Makan Kucing? Bisa Jadi Penyebab Anak Kucing Tiba-Tiba Menghilang!
Seperti diketahui, Kabupaten Kuningan dilanda musibah tanah longsor pada beberapa hari terakhir.
Kejadian pergerakan tanah tersebut terjadi di Blok Gase, Desa Padahurip, Kecamatan Salajambe. Kemudian di Blok Camas, Blok Honje.
Menurut informasi dari BPBD Kuningan, longsor terjadi pada Kamis, 11, April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
Salah satu lokasi terparah yakni di Desa Cimenga dan Blok Gase, Desa Padahurip karena sampai menutup badan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: