Saat PKL Puspa Siliwangi Demo ke Pemkab Kuningan, Lapak Disemprot Damkar: Bersihkan Debu dan Kotoran

Saat PKL Puspa Siliwangi Demo ke Pemkab Kuningan, Lapak Disemprot Damkar: Bersihkan Debu dan Kotoran

UPT Damkar Kabupaten Kuningan melakukan penyemprotan lapak PKL di Puspa Siliwangi. -Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Saat ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang direlokasi dari Taman Kota Kuningan dan area pertokoan Jl Siliwangi, ke Puspa Siliwangi, UPT Damkar Kuningan ternyata datang melakukan penyemprotan.

UPT Damkar Kuningan rupanya membersihkan debu dan kotoran di Pusat Parkir dan Pedagang (Puspa Siliwangi) Jl Siliwangi.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan personelnya, karena adanya permintaan penyemprotan pembersihan dari Paguyuban Pedagang Puspa Siliwangi.

Dikatakannya, permintaan itu diterima WA Call Center Damkar melalui ASDA II Pemerintah Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Cuma 5 Jutaan Dapat yang Masih Baru, Ini MacBook Paling Murah Tahun 2024, Layak Dibeli?

"Pagi hari ini ada permintaan Penyemprotan/ Pembersihan untuk Kawasan Puspa Siliwangi dari Paguyuban Pedagang Puspa Siliwangi melalui ASDA II Kuningan melalui via WA Call Center Damkar," ungkap Andri, kepada radarkuningan.com, Selasa, 28, Mei 2024.

Atas permintaan tersebut, pihaknya menerjunkan 5 anggota piket dan 1 unit Randis ke lokasi.

"Kami pun Damkar merespon permintaan tersebut dan menerjunkan 5 personil anggota damkar untuk menyemprot dan membersihan kawasan Puspa Siliwangi," tuturnya. 

Adapun penyemprotan yang dilakukan, memakan waktu kurang lebih 3 jam dengan menggunakan air sekitar 6 tanki mobil damkar atau sekitar 21.000 liter air.

BACA JUGA:5 Cara Mengusir Tokek Di Rumah yang Simpel dan Efektif, Cukup Pakai Bahan Dapur! Begini Caranya

Andri menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat bersama Forkopimda Attas aspirasi PKL.

"Kita cuman membersihkan debu atas aspirasi PKL hasil rapat semalam Forkopimda," tambahnya.

Diketahui, kondisi dongdangan atau lapak pedagang saat itu sedang sepi alias tidak ada satu lapak yang buka. Sehingga, proses penyemprot dapat dilakukan secara maksimal.

Seperti diketahui, ratusan massa berbondong-bondong mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: