Jembatan Sungai Cisanggarung Nyaris Putus, Sawah di Wilanagara Kuningan Terancam Terisolir

Jembatan Sungai Cisanggarung Nyaris Putus, Sawah di Wilanagara Kuningan Terancam Terisolir

Jembatan Sungai Cisanggarung di Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan terancam putus.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM -  Kurang lebih 70 hektar sawah di Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, nyaris terisolir akibat sulitnya dikelola petani.

Pasalnya, jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Cisanggarung rusak parah sejak tergerus air bah. 

Luapan Sungai Cisanggarung menyebabkan jembatan tergerus aliran air dan menimbulkan banjir.

Kepala Desa Wilanagara, Asep Sudiana menjelaskan, jembatan tersebut merupakan satu satunya akses para petani desa Wilanagara dan desa Cipicung dalam beraktivitas.

BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi 5 Jenis Tanaman Hias di Kamar Tidur Untuk Bantu Tidur Jadi Lebih Nyenyak!

Meskipun ada penghubung alternatif, petani terpaksa harus mengarungi sungai, daripada harus menempuh satu kilometer menuju jembatan lain.

"Ini adalah jalur utama petani yang antara Wilanagara dan Cipicung. Kalau lewat jalan lain itu muternya terlalu jauh. Jadi para petani memilih nyeberang ke Sungai Cisanggarung."

"Sekarang kondisinya masih dangkal karena emang kemarau. Saya khawatir nanti musim hujan, karena airnya besar," jelas Asep kepada radarkuningan.com, Sabtu, 1, Juni 2024.

Kondisi jembatan sangat mengerikan, terlihat 2 dari 5 tiang penyangga miring akibat fondasi tergerus air. Selain itu, besi penguat dan pagar pembatas sudah banyak terlepas.

BACA JUGA:Tidur Jadi Makin Nyenyak, Berikut 5 Tanaman Penghasil Oksigen di Malam Hari Menurut Penelitian

"Kondisi jembatannya mengerikan, jadi tidak berani dilewati. Meskipun, walau ada 1 atau 2 orang yang berani memaksakan. Keliatan besi besi sudah patah," katanya.

Rusaknya jembatan penghubung pemukiman dan pesawahan ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Ini terjadi pagi hari kurang lebih pukul 3 subuh dari orang-orang yang pulang dari sawah jam 12 masih aman tapi pagi subuh saya mendapatkan laporan bahwa kondisi jembatan sudah amblas."

"Mungkin karena memang sebelumnya tanggal 24 Mei 2024, Jumat kemarin ada kejadian banjir termasuk air bah masuk kesini bahkan disatu dusun cadas ngampar itu terimbas banjir," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: