Mudah dan Efektif Usir Wirok, 5 Langkah Pembuatan Obat Pengusir Tikus dari Buah Bintaro, Ramah Lingkungan Lho

Mudah dan Efektif Usir Wirok, 5 Langkah Pembuatan Obat Pengusir Tikus dari Buah Bintaro, Ramah Lingkungan Lho

Mudah dan Efektif Usir Wirok, 5 Langkah Pembuatan Obat Pengusir Tikus dari Buah Bintaro, Ramah Lingkungan Lho-ist (edited/radarkuningan.com)-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Salah satu bahan alami yang dinyatakan ampuh mengusir tikus adalah buah bintaro. Nah, untuk menggunakannya, kalian bisa mengolah buah bintaro ini menjadi obat pengusir hama.

Obat pengusir tikus dari buah bintaro ini sangat mudah untuk dibuat. Sebuah studi yang dilakukan mahasiswi asal Universitas Katolik Parahyangan mengulas manfaat buah bintaro untuk hewan pengerat.

Buah bintaro memiliki kandungan senyawa kardiak glikosida yang tidak disukai beberapa jenis hama, khusunya untuk hewan pengerat seperti tikus. 

Tepatnya, senawa kardiak glikosida ini terdapt pada biji buah bintaro yang memiliki efek mengusir tikus.

Buah bintaro (Cerbera manghas) dikenal sebagai salah satu solusi alami untuk mengusir tikus. Buah ini mengandung senyawa toksik yang bisa mengusir hewan pengerat tersebut. 

Dalam uji coba studi di atas, dibuktikan bahwa kandungan buah bintari sebanyak 10 gram adalah jumlah minimum sebagai bahan pengusir tikus.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat obat pengusir tikus dari buah bintaro.

Cara Membuat Obat Pengusir Tikus dari Buah Bintaro

Membuat obat pengusir tikus dari buah bintaro ini juga ramah lingkungan karena mengurangi efek keracunan sekunder yang terjadi pada lingkungan sekitar.

Dikutip dari Jurnal DedikasiMU (Journal of Community Service) Volume 2, Nomor 2, Juni 2020, berikut cara membuat obat pengusir tikus dari buah bintaro.

Adapun beberapa bahan yang kalian perlu siapkan dalam prosesnya adalah sebagai berikut.

  • Timba
  • Popok bayi
  • Buah bintaro
  • Karbit
  • Air
  • Palu

Cara membuatnya:

  1. Pertama, siapkan semua alat dan bahan seperti diatas
  2. Pecahkan buah bintaro dengan palu menjadi 4 bagian
  3. Rendam selama kurang lebih 2 jam potongan buah bintaro kedalam air yang berada dalam timba.
  4. Tuangkan rendaman air tersebut kedalam popok bayi.
  5. Masukkan karbit kedalam popok bayi yang sudah terisi air rendaman tadi

Letakkan popok bayi di tempat yang sering dilewati tikus dan tidak lama kemudian, semua tikus yang ada di tempat tersebut akan lari terbirit-birit dan tidak akan berani datang lagi.

Tidak seperti buah bintaro, dampak dari pestisida kimiawi ini mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan ekosistem, yang dapat dilihat dari punahnya beberapa spesies hewan pemangsa tikus.

Bahan dasar yang terkandung dalam pestisida kimiawi juga merupakan senyawa berbahaya kompleks yang tidak mudah terurai dengan sendirinya di alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: