5 Bahaya Kutu Kucing pada Manusia, Jangan Anggap Remeh Agar Tidak Terkena Dampaknya

5 Bahaya Kutu Kucing pada Manusia, Jangan Anggap Remeh Agar Tidak Terkena Dampaknya

Kutu kucing akan hilang ketika menjaga perawatan secara maksimal--Meo lazy - Tangkapan layar

RADARKUNINGAN.COM - Kutu adalah salah satu masalah yang banyak dialami kucing. Bahkan, anabul yang rutin dimandikan pun terkadang masih bisa membawa Kutu.

Sayangnya, karena manusia sering berinteraksi dengan kucing, manusia juga bisa terkena dampak dari kutu pada hewan ini.

Oleh karena itu, mereka yang sering berinteraksi dengan kucing liar maupun yang menjadi hewan peliharaan tentu harus waspada.

Jenis kutu ini, bisa melompat ke permukaan kulit manusia dan menggigit. Gigitan kutu bisa menyebarkan penyakit baik bakteri maupun virus.

BACA JUGA:4 Pemain yang Bakal Gabung ke Persib Bandung di Musim 2024-2025: Urutan Pertama Ada Pemain Persija!

Karenanya, diperlukan pengobatan dini untuk pemulihan penuh dan cepat. Berikut beberapa bahaya kutu kucing pada manusia.

1. Rasa gatal yang intens

Gigitan kutu dapat menyebabkan rasa gatal yang intens segera setelah kamu tergigit.

Rasa gatal ini disebabkan racun dan iritasi dalam air liur kutu. Gatal mungkin disertai benjolan kecil kemerahan di lokasi gigitan kutu.

BACA JUGA:Ghiffary Valley Linggarjati, Wisata Kuningan Ramah Anak, Intip Tempatnya Untuk Liburan Bersama Keluarga

Area merah itu tidak akan membesar, kecuali jika itu benar-benar ruam, yang merupakan tanda penyakit.

2. Terinfeksi bakteri borrelia burgdorferi

Kutu kucing yang terinfeksi bakteri borrelia burgdorferi juga bisa menyebabkan penyakit Lyme.

Penyakit ini diawali dengan area kemerahan berbentuk bulat atau oval di sekitar gigitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com