STY Kembali Dilirik Korsel, Erick Tohir Tegaskan, Pembangunan Timnas Ini Bukan Dibangun oleh Satu Individu
rumor Shin Tae-yong dilirik korsel-Superball -tangkapan layar-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Beredar Kabar Shin Tae-Yong (STY) Pelith Tim Nasional Indonesia (Timnas) Kini dilirik kembali oleh Asosiasi Sepak bola Korea Selatan (KFA) untuk kembali melatih Kore Selatan.
Rumor ini sedang hangat dibicarakan lantaran kejelasan perpanjang kontrak STY dengan PSSI sendiri belum menemukan titik terangnya.
Ditambah dengan kabar dari media Korea Selatan yang mamasukan nama STY sebagai pilihan untuk mengisi kekosongan posisi pelatih tim nasional mereka.
Rumor tersebut kemudian di respon oleh Erick Tohir selaku ketua umum PSSI, Erick Thohir.
"Kalaupun dari Korea menginginkan Coach Shin Tae-Yong saya ga bisa melarang," ujar Erick, menegaskan seakan dirinya akan menerima apa pun yang nantinya akan diputuskan oleh STY sendiri.
Diketahui kini STY sedang berada di Rumah sakit untuk menjalankan perawatan dan pemulihan. Hal itu pula yang menjadikan perpanjang kontrak dengan PSSI masih belum jelas.
STY sendiri belum menandatangani kontraknya dengan PSSI hingga 2027. Sementara kontrak STY dengan PSSI sendiri akan berakhir di penghujung bulan Juni ini.
Erick Tohir juga menegaskan bahwa; "Pembangunan Tim Nasional ini Bukan Berdasarkan Satu Individu."
BACA JUGA:3 Makanan Khas Sunda Ini Bisa Kamu Buat Sendiri Di Rumah, Nomor 1 Gampang Banget! Apa Saja?
Hal tersebut menegaskan bahwa meski pun nantinya jika STY harus kembali melatih Korsel itu bukan berarti Indonesia akan kehilangan Kekuatan yang sedang dalam masa emasnya.
"Kekuatan sebuah tim nasional bukan berdasarkan satu Individu. Melainkan sebuah kekuatan yang dibagun bersama, pemerintah hadir, PSSI hadir, Suporter hadir. Tim dan pemain yang cakap, Official yang cakap dan juga pelatih," ucap Erick Tohir.
Hal tersebut tentu menegaskan bahwa kita tidak perlu takut dan risau jika STY nantinya akan kembali melatih Korsel.
Sebab, sebuah tim yang kuat merupakan bentuk dari sekumpulan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak bukan hanya dari satu individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: