Wajib Tahu, Inilah Fakta Unik Encephalartos altensteinii, Tanaman Pot Tertua di Dunia, Simak Penjelasannya
Spesies tumbuhan ini ternyata dapat digunakan sebagai obat tradisional.--Thursd - Tangkapan layar
RADARKUNINGAN.COM - Encephalartos altensteinii merupakan salah satu spesies tumbuhan sikas atau pakis yang berasal dari wilayah Afrika.
Tumbuhan ini juga biasa disebut dengan nama sikas raksasa Eastern Cape.
Eastern Cape sendiri adalah nama wilayah di Afrika Selatan yang menjadi habitat aslinya.
Tumbuhan ini dikenal berusia cukup lama. Bahkan salah satu spesimen dari tumbuhan ini ada yang telah berusia 240an tahun.
BACA JUGA:Ketahui, Fakta Menarik dari Tanaman Bonsai, Bisa Hidup Puluhan Tahun, Simak Selengkapnya
Berikut informasi terkait Encephalartos altensteinii. Keep scrolling.
Habitat asli tumbuhan sikas ini berada di wilayah Afrika. Dikutip dari laman IUCN Red List, Encephalartos altensteinii dapat ditemukan dan tersebar luas di kawasan pesisir Eastern Cape, Afrika Selatan.
Oleh karenanya tumbuhan ini juga disebut dengan nama sikas raksasa Eastern Cape.
Habitat tempat hidup tumbuhan ini juga dapat ditemukan di wilayah lain di Afrika Selatan hingga ke KwaZulu-Natal.
BACA JUGA:2 Kuliner Khas Sunda Ini Cukup Dibuat Menggunakan Sayur! Apa Saja? Begini Penjelasannya
Salah satu spesimen tumbuhan ini yang berada di salah satu tempat konservasi telah berusia sekitar 240an tahun.
Dilansir dari laman Guinness World Records, spesimen Encephalartos altensteinii yang ada di Inggris dinobatkan sebagai tanaman pot tertua di dunia.
Spesimen tersebut dibawa dari habitat aslinya di Afrika Selatan ke Inggris dan ditanam pada tahun 1775. Saat ini, spesimen tersebut berada di Palm House, Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris.
Tumbuhan sikas ini juga merupakan salah satu spesies tumbuhan tertua yang masih hidup dan diperkirakan telah ada sejak lebih dari 200 juta tahun yang lalu pada era Permian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com