Rektorat UNIKU Beri Penjelasan Soal Mahasiswa yang Datang ke Lokasi Macan Tutul di Gunung Manik

Rektorat UNIKU Beri Penjelasan Soal Mahasiswa yang Datang ke Lokasi Macan Tutul di Gunung Manik

Rektorat Universitas Kuningan (Uniku) menyampaikan klarifikasi terkait dengan kedatangan mahasiswa ke Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Rektorat Universitas Kuningan (Uniku) memberikan penjelasan terkait dengan mahasiswa yang datang ke lokasi macan tutul di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.

Tim yang disebut peneliti tersebut, datang ke lokasi dan sempat melakukan pemasangan camera trap.

Bahkan camera trap yang dipasang sempat mengabadikan pergerakan macan tutul di hutan dekat permukiman warga Desa Gunungmanik.

Namun, kehadiran mahasiswa tersebut sempat menimbulkan polemik, karena yang dilakukan dianggap tidak tepat oleh warga setempat.

BACA JUGA:4 Ide Menu Sarapan Sehat untuk Keluarga, Mudah dan Satset Bikinnya!

Wakil Rektor III Uniku, Dr Ilham Adhya SHut MSi membenarkan bahwa beberapa diantaranya merupakan mahasiswa dari Universitas Kuningan.

Namun, dirinya memastikan, kegiatan mereka melakukan pemantauan macan tutul jawa di Kecamatan Ciniru tidak ada kaitannya dengan lembaga.

"Kalau ada kegiatan yang mengatasnamakan lembaga, pihak kampus tentunya akan memberikan surat yang ditandatangani dekan maupun dosen terlibat," kata Ilham, kepada radarkuningan.com, Senin, 15, Juli 2024.

Kembali ditambahkan Ilham, dari beberapa relawan yang datang ke Desa Gunungmanik memang tercatat sebagai mahasiswa Uniku.

BACA JUGA:5 Rekomendasi iPad Bekas Terjangkau yang Cocok untuk Desain Grafis, Bikin Kerja Jadi Sat Set!

Tetapi kegiatan yang dilaksanakan tidak diketahui oleh pihak kampus.

"Memang benar, setelah kita gali info, ada beberapa yang tercatat sebagai mahasiswa UNIKU. Namun, kami tegaskan, bahwa kegiatan mereka, diluar sepengetahuan kami," tuturnya.

Dari beberapa nama mahasiswa yang disebutkan, sempat dihubungi oleh pihak rektorat. Namun yang bersangkutan mengaku sedang berada di luar.

Ilham mengungkapkan, kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran agar lebih bisa memposisikan diri dalam suatu kondisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: