Shin Tae-yong Jalani Operasi Selama 6 Jam di Korsel, Berat Badan Turun Drastis Diduga Karena Penyakit ini...

Shin Tae-yong  Jalani Operasi Selama 6 Jam di Korsel, Berat Badan Turun Drastis Diduga Karena Penyakit ini...

Shin Tae-yong dari instagram instagram pribadinya @shintaeyong7777-Instagram @shintaeyong7777-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih kepala tim nasional sepakbola Indonesia, Shin Tae-yong habis menjalani tindakan medis berupa operasi di Korea Selatan, berat badan dirinya turun drastis!

Ternyata pria berusia 53 tahun ini memiliki penyakit organ dalam, yang mengharuskannya untuk dilakukan proses perawatan serta dilakukannya tindakan pembedahan yang memakan waktu 6 jam.

Juru taktik yang pernah menukangi Timnas Korsel sewaktu ajang Piala Dunia 2018 ini mengidap Pleuritis, hingga akhirnya ia pergi ke kampung halamannya untuk melakukan proses perawatan. 

Terhitung sejak bulan Juni, pria yang kerap disapa STY ini pergi ke negeri ginseng. Sudah hampir 1 bulan lebih ia meninggalkan anak asuhnya Timnas Indonesia

BACA JUGA:Masuki Tahun Ajaran Baru Ini Dia 5 Rekomendasi Laptop Terbaik dan Terjangkau untuk Anak Sekolah

Kabar terbaru pelatih berusia 53 tahun ini adalah sudah hampir pulih, terhitung dari unggahan foto yang ia bagikan di dalam akun instagram pribadinya.

"Saya dirawat di rumah sakit pada 15 Juni dan dioperasi pada 17 Juni selama 6 jam" papar STY, dalam akun instagram pribadinya, dikutip oleh radarkuningan.com, Selasa 16 Juli 2024.

Selama Shin Tae-yong menjalani operasi dan pemulihan di Korea Selatan, dirinya juga mengungkapkan kerinduannya akan suasana Indonesia. "Saya sudah lama ngga menyapa" tuturnya.

Walaupun pelatih asal Korsel ini sedang menjalani proses recovery, dirinya juga sempat membagikan kata-kata yang membuat sedikit terharu, seperti "Jaga Diri Kalian Baik-baik ya"

BACA JUGA:Ingin Ganti Leptop Dengan Tablet? Berikut 4 Tablet Untuk Kerja Memiliki Spek Tinggi dan Harga Terjangkau

Penyakit pleuritis merupakan suatu peradangan jaringan yang melapisi paru-paru dan rongga dada. Bisa juga menyebabkan peradangan di bagian selaput dada.

Penyakit yang memiliki efek sakit seperti radang pada bagian pleura dan cairan lengket yang sering keluar ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri berupa patogen pada paru-paru. 

Dua jenis virus yang sering dianggap menjadi sumber penyebab pleuritis adalah Influenza dan bakteri tuberkulosis. 

Gejala awal penyakit radang organ dalam ini seperti rasa sakit hebat seperti ditusuk di bagian dada. Jika penderita penyakit ini bernafas, maka rasa sakitnya akan menjalar hingga ke pundak dan punggung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: