Sat Set! DPR Restui Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bela Timnas Indonesia
Ketika proses rapat di Komisi III begitu kilat, rapat di Komisi X berlangsung lebih dari satu jam.--Tino satrio - Tangkapan Layar
RADARKUNINGAN - Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dilakukan dengan gerakan cepat. Semua pihak dalam mendukung upaya proses alih kewarganegaraan kedua pemain keturunan tersebut, berjalan tanpa hambatan.
Timnas Indonesia segera memiliki amunisi baru. Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah memasuki tahap akhir, untuk menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI).
Hilgers dan Reijnders telah lebih dulu mendapat restu Komisi III DPR RI, pada Selasa 17 September 2024, sekira pukul 13.45 WIB.
Kemudian, mereka juga direstui Komisi X, pukul 16.09 WIB. Namun, ada perbedaan dalam rapat pertimbangan pemberian kewarganegaraan di Komisi III dan Komisi X.
BACA JUGA:MANTAP, Tahun Kedua, 10 Mahasiswa Uniku Terima Beasiswa Pendidikan dari PT Pembangunan Perumahan
BACA JUGA:Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia ketimbang Timnas Pusat
Ketika proses rapat di Komisi III begitu kilat, rapat di Komisi X berlangsung lebih dari satu jam.
Semua fraksi Komisi X menyampaikan gagasannya terkait urgensi naturalisasi ini.
Sementara, suasana tersebut tak terlihat dalam rapat yang dipimpin Pangeran Khairul Saleh, selaku Wakil Ketua Komisi III. Mengingat, rapat tersebut hanya berlangsung 15 menit.
Seluruh fraksi yang hadir di Komisi X memang menyetujui pemberian kewarganegaraan kepada Hilgers dan Reijnders.
BACA JUGA:Ikuti Jejak STY, Rafael Struick Kenakan Nomor 7 di Brisbane Roar
BACA JUGA:Rekomendasi Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak dan Menurunkan Kolesterol
Namun, mereka mengingatkan agar Kemenpora dan PSSI tidak melupakan pembinaan usia dini, seperti yang dilontarkan Nuroji (Gerindra), Djohar Arifin (Gerindra), hingga Adrianus Asia Sidot (Golkar).
"Komisi X DPR RI memutuskan menyetuhui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Eliano Reijnders dan Mees Hilgers berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komisi X mendorong Pemerintah dan PSSI agar memperhatikan seluruh catatan yang disampaikan pimpinan anggota Komisi X pada rapat kerja hari ini," kata pimpinan rapat, Hetifah Sjaifudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com