Kurang dari Sepekan, Kebakaran Hebat Terjadi di Kabupaten Kuningan
Kebakaran yang menimpa sebuah pabrik pengolahan bawang goreng di Kuningan. Dalam sepekan, terjadi dua kali kebakaran hebat.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Kurang dari sepekan, musibah kebakaran hebat terjadi di Kabupaten KUNINGAN dengan lokasi yang berbeda.
Kebakaran hebat pertama menghanguskan 4 ruko, terjadi di wilayah Luragung. Selang beberapa peristiwa serupa terjadi di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Kebakaran yang menghanguskan 4 ruko berdempetan di Luragung itu, dipicu dari konsleting listrik salah satu ruko, Kamis, 26 September 2024 pagi.
Banyaknya material mudah terbakar disertai hembusan angin kencang, membuat kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan beserta isinya.
BACA JUGA:Politikus Pendatang Baru Asal Kuningan Resmi Jadi Wakil Rakyat di Senayan
BACA JUGA:24 Persen Warga Kuningan Tidak Mengetahui Calon Bupati yang Maju di Pilkada 2024
Bahkan, sempat terdengar dentuman kencang yang berasal dari tabung gas di salah satu ruko tersebut.
Selang beberapa hari kemudian, peristiwa serupa terjadi di sebuah pabrik pengolahan bawang goreng di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Kebakaran terjadi pada hari Senin, 30 September 2024.
Sebanyak 30 ton bawang goreng siap edar, 6 ton tepung ludes terbakar dalam kejadian tersebut.
Tidak hanya menghanguskan isi pabrik, satu rumah yang lokasi berada di samping pabrik, turut menjadi korban dilahap si jago merah.
BACA JUGA:Soal Nasib Guru Honorer, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Setuju Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK
BACA JUGA:MOSC, Tempatnya Pemain Timnas Indonesia Rehabilitasi Cedera, Simak
Dari dua kejadian tersebut, api semakin tidak terkendalai karena cepat membesar karena adanya tabung gas di lokasi kejadian.
Menanggapi hal itu, Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam penggunaan dan pemasangan tabung gas maupun regulatornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: