Desa di Lereng Ciremai Ini Tapal Batas Kuningan dan Majalengka, Dulu Pusat Ajaran Dangiang Kuning
Gunung Ciremai menjadi tapal batas Kabupaten Kuningan dan Majalengka.-Istimewa-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Banyak yang belum tahu di mana Desa Puncak berada. Padahal selain menjadi Desa tertinggi, Desa ini juga merupakan tapal batas antara Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Tapal batas itu berupa dataran tinggi bernama Geger Halang. Lokasinya di Desa Puncak, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Banyak yang menarik di desa ini, terutama sejarah masa lalunya. Salah satu yang menarik, dulu desa ini menjadi pusat ajaran Dangiang Kuning, jauh sebelum Islam masuk ke Kabupaten Kuningan.
Ajaran ini juga disebut dengan nama Seuweukarma. Yang merupakan ajaran para raja di Kuningan. Sebuah ajaran yang berisikan 10 kebijakan dan pedoman hidup masyarakat setempat.
BACA JUGA:Uniknya Punjung Buncak, Tempat Pemujaan di Desa Tertinggi di Lereng Gunung Ciremai
Secara geografis, Desa Puncak berada di lereng Gunung Ciremai. Dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Desa ini di sebelah barat berbatasan langsung dengan Gunung Ciremai. Di utara dengan Desa Pejambon. Di timur dengan Desa Cileuleuy.
Di selatan dengan Desa Bayuning, Ciherang dan Sagarahiang di Kecamatan Kadugede.
Dulu, desa ini memiliki beberapa kampung. Ada Kampung Ciwuni, Santana dan Mula Bengkeng, serta Kampung Pasawahan.
BACA JUGA:Skenario Timnas Indonesia Raih 15 Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Simak
Kampung-kampung itu terdiri dari banyak blok. Kampung Ciwuni terdiri dari Blok Cirabak, Babakan, Tarikolot, dan Golodog.
Kampung Cisantana terdiri dari Blok Malar, Sawahbera, Dano, Parenca dan Kadurama.
Tahun 1980, Desa Puncak dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Puncak dan Desa Cisantana. Batas desanya pun berubah. Sebelah barat dengan Gunung Ciremai, utara dengan Cisantana.
Kemudian tahun 1983 dimekarkan lagi menjadi 3 desa. Yakni Desa Puncak, Desa Cisantana, dan Desa Babakanmulya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: