Bahrain Tak Serius Minta Pindah Laga dari Indonesia, Melainkan Hanya Bagian Dari Psywar, Ini Rencana Aslinya..

Bahrain Tak Serius Minta Pindah Laga dari Indonesia, Melainkan Hanya Bagian Dari Psywar, Ini Rencana Aslinya..

PSSI memprotes keras hasil pertandingan Indonesia Vs Bahrain-Ist-Tangkapan layar ig @Pssi

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih legendaris Liga Indonesia, Jackson F. Tiago, memberikan pandangan tajam terkait permintaan Bahrain untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Meskipun AFC dan FIFA kemungkinan besar akan menolak permintaan tersebut, Jackson meyakini bahwa Bahrain sebenarnya memiliki strategi lain di balik usulan ini.

Menurut Jackson, permintaan Bahrain untuk memindahkan laga dari Indonesia bukan semata-mata soal keamanan, melainkan bagian dari "psywar" atau perang urat syaraf.

Mantan pemain Persebaya ini mengatakan bahwa Bahrain berusaha menciptakan tekanan psikologis, baik bagi para pemain Timnas Indonesia maupun suporter.

BACA JUGA:Ahmed Al Kaf Ungkap Rasa Putus Asa Setelah Laga Indonesia vs Bahrain, Apakah Alami Tekanan Batin?

Bahrain Sebar Psywar untuk Ganggu Fokus Timnas Indonesia

Jackson F. Tiago, yang kini menjadi pelatih di Liga Indonesia dan ayah dari pemain muda Timnas Indonesia, Hugo Samir, menyebut bahwa Bahrain mungkin saja menggunakan taktik ini untuk memancing emosi pendukung Indonesia.

Dalam pernyataannya di kanal YouTube Bola Bung Binder, Jackson mengungkapkan bahwa Bahrain sebenarnya tidak serius ingin memindahkan venue, melainkan hanya ingin menciptakan ketegangan di antara suporter dan PSSI.

"Mereka hanya menyebar psywar untuk memberikan tekanan kepada suporter kita maupun PSSI. Jika terjadi insiden kecil, mereka bisa memanfaatkan itu untuk keuntungan mereka," ujar Jackson.

Insiden di Sepak Bola Indonesia Bisa Jadi Senjata Bahrain

Jackson juga menyoroti bahwa insiden-insiden kecil seperti lemparan botol atau flare memang sering terjadi di sepak bola Indonesia.

Hal ini, menurutnya, bisa dimanfaatkan Bahrain untuk mengajukan tuntutan kepada FIFA atau AFC jika terjadi kerusuhan selama pertandingan.

BACA JUGA:Tegas! FIFA Siap Coret Bahrain dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Tolak Bermain di Indonesia

"Jika ada insiden seperti lempar botol, batu, atau mercon, mereka pasti akan langsung bertindak. Mereka ingin kita terpancing emosi, sehingga bisa dijadikan alasan untuk menghentikan pertandingan atau bahkan memindahkan venue," lanjut Jackson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: