Dibuat Nyata, Simulasi Kebakaran di Kuningan Libatkan 500 Karyawan Pabrik

Dibuat Nyata, Simulasi Kebakaran di Kuningan Libatkan 500 Karyawan Pabrik

Karyawan PT ZAI melakukan simulasi kebakaran yang bekerjasama dengan pihak Damkar Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Simulasi kebakaran yang dilakukan sebuah pabrik, melibatkan 500 karyawan lebih yang dipandu Petugas Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten KUNINGAN.

Untuk bisa mengatasi musibah yang mungkin bisa saja terjadi secara tiba-tiba, simulasi tersebut dibuat nyata.

Adalah PT Zebra Asaba Industries (ZAI) menggelar kegiatan simulasi penanganan dan evakuasi emergency seperti kebakaran, gempa bumi dan gunung meletus.

Tidak tanggung-tanggung, seluruh karyawan berjumlah sekitar 500-an, turut andil dalam agenda yang rutin digelar setiap tahun.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, Diskatan Kuningan Sudah Gelar Pasar Murah di 31 Titik

Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah mengungkapkan, simulasi tersebut dilakukan secara real time seolah sedang terjadi peristiwa nyata.

Bahkan, sejak penerimaan lampiran sampai akhir mitigasi, kedua pihak mencatat waktu dan jarak tempuh sampai prediksi durasi penyelamatan dan penanganan detik demi detik.

"Ini simulasinya secara real time, jadi melaporkan langsung dari lokasi ke Mako Damkar. Kita seperti biasa langsung menuju lokasi dengan mencatat waktu dan jarak tempuh," kata Andri kepada Radar Kuningan, Selasa 10 Desember 2024.

Adapun tujuan simulasi tersebut dibuat real time, agar penghitungan jarak tempuh dari pihak Damkar ke lokasi kejadian, bisa diketahui secara pasti.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Akrab dengan Kemenangan di Laga Perdana Piala AFF, Ini Faktanya

"Seolah kejadian yang sebenernya. Jadi bilamana nanti ada peristiwa, baik dari PT dan kami sudah mengetahui perhitungan waktu dan titik-titik evakuasi," imbuhnya.

Andri pun menjelaskan rincian simulasi yang dilakukan pihaknya bersama karyawan pabrik.

Simulasi diawali seolah-olah ada potensi kebakaran di ruang produksi. Tim K3 di ruang tersebut sigap berusaha melakukan pemadaman menggunakan APAR.

Namun ternyata, percikan api justru merambat dengan cepat yang menimbulkan suasana chaos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: