Ini Keren, Mahasiswa Prasetiya Mulya Dorong Kopi Kuningan Jadi Komoditas Global

Ini Keren, Mahasiswa Prasetiya Mulya Dorong Kopi Kuningan Jadi Komoditas Global

Mahasiswa Universitas Prasetya Mulya sedang melakukan KKN di sejumlah desa di Kabupaten Kuningan --

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya melalui program Community Development (Comdev) turut mendorong kopi asli Kuningan, Jabar, menjadi komoditas berdaya saing global.

Melalui pendekatan berbasis solusi aplikatif, inovatif, dan berkelanjutan, mereka membantu pengembangan industri kopi daerah ini agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Gabrielle Marcelino Prayoga, salah satu kelompok mahasiswa Comdev (KIN 001) menjelaskan, bahwa Comdev tidak hanya menjadi sarana belajar di luar kampus, tetapi juga merupakan pengalaman nyata dalam mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan dari bangku kuliah.

"Program ini memungkinkan kami berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan potensi kopi Kuningan sebagai produk unggulan daerah," ungkapnya, Jumat (13/12).

BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun 2024, Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

BACA JUGA:Ivar Jenner dan Justin Hubner Berpeluang Gabung di Piala AFF 2024, Ini Kata Manajer Timnas Indonesia

BACA JUGA:Divonis Hukuman Mati, Pelaku Pembunuhan Pikir-Pikir

Dalam menjalankan program Comdev ini, kelompok mahasiswa mengambil sejumlah langkah strategis, salah satunya adalah mengupayakan pengurusan Indikasi Geografis (IG) untuk kopi Kuningan.

Status IG memberikan landasan hukum untuk melindungi otentisitas produk serta menjamin kualitasnya di mata konsumen.

"Dengan IG, kopi Kuningan akan diakui sebagai produk premium yang khas, sehingga dapat memperkuat posisinya di pasar nasional maupun internasional," jelasnya.

Selain itu, mahasiswa juga melakukan pendataan kelompok tani kopi di Kuningan. Data terkait hasil panen, luas lahan, dan kebutuhan petani menjadi basis perencanaan untuk pengembangan industri kopi yang lebih terarah.

BACA JUGA:Striker Vietnam Jadikan Indonesia Sebagai Laga Paling Penting

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Hotel Melati Kuningan, Divonis Hukuman Mati

BACA JUGA:Kata-Kata STY usai Timnas Indonesia Gagal Menang atas Laos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: