BNN Kuningan Berhasil Rehabilitasi 15 Orang hingga Pulih
BNN Kabupaten Kuningan terus mempertegas komitmennya dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Pengen).-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, berhasil rehabilitasi 15 orang sehingga pulih dari penyalahgunaan narkoba.
BNN Kuningan bidang rehabilitasi, menjadi prioritas penting dalam upaya penyelamatan korban penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Agus Mulya MPd menyampaikan, tahun 2024 BNN Kuningan berhasil merehabilitasi 15 penyalahguna hingga dinyatakan pulih dari adiksi narkoba.
Selain itu, sebanyak 20 orang telah menjalani program pasca rehabilitasi untuk memantapkan pemulihan mereka.
BACA JUGA:Nuzul Rachdy: PDIP Kuningan Tetap Berada Dalam Satu Komando
"Kami percaya, rehabilitasi adalah langkah krusial untuk membantu individu kembali hidup sehat dan produktif," ucap Agus Mulya, Selasa 24 Desember 2024.
Ditambahkan Agus, program ini juga melibatkan pendekatan berbasis masyarakat, termasuk pelatihan 10 agen pemulihan yang dilatih dalam kompetensi teknis rehabilitasi.
BNN Kuningan juga mencatat capaian signifikan di bidang pelayanan. Beberapa di antaranya adalah layanan pasca rehabilitasi, memberikan layanan kepada 20 orang dengan tingkat pencapaian 100 persen.
"Kemudian penguatan layanan rehabilitasi instansi pemerintah dengan melibatkan 10 agen pemulihan, dan rehabilitasi berbasis masyarakat yakni berhasil merehabilitasi 47 orang dengan pencapaian 313 persen dari target," paparnya.
BACA JUGA:Warga Brebes Jemput Gadis Dibawah Umur Tanpa Izin, Dicabuli, Diantar Pulang, Ditangkap
Selain itu, penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) dengan melayani 165 orang, sambung Agus, melampaui target 150 orang dengan capaian 110 persen.
Dirinya menekankan, kolaborasi antara BNN, pemerintah daerah, instansi vertikal, penegak hukum, dan masyarakat, sangat penting untuk menciptakan Kuningan yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman narkoba.
"Kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin Kuningan bisa menjadi daerah yang sehat, sejahtera, dan bebas dari narkoba, sesuai amanat pembangunan nasional,” ungkapnya.
BNN Kuningan, terus mempertegas komitmennya dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Pengen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: