Dorong Pengembangan Desa Wisata di Kuningan
Anggota DPRD Provinsi dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 13 Hj Tina Wiryawati terus mendorong pengembangan desa wisata, sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Desa yang ada di Kabupaten KUNINGAN, bakal didorong untuk mengembangkan potensi menjadi desa wisata.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Provinsi dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 13, Hj Tina Wiryawati, ketika berkunjung ke Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Minggu 12 Januari 2025.
Langkah tersebut, mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Sangkanerang, Ahmad Suteja.
Menurutnya, perhatian dan bimbingan yang diberikan memberikan semangat baru bagi pemerintah desa dalam mengelola potensi lokal.
BACA JUGA:Sapi di Wilayah Kuningan Terpapar PMK, 2 Kecamatan Ini Waspada
"Kami sangat bangga dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Kehadiran beliau memberi motivasi bagi kami untuk terus menggali dan mengembangkan potensi desa demi kesejahteraan masyarakat," ungkap Ahmad Suteja dikutip dari Radar Kuningan.
Ahmad menjelaskan, Desa Sangkanerang memiliki potensi pariwisata berupa bumi perkemahan yang sedang direncanakan untuk dikembangkan.
Selain itu, desa juga tengah mempersiapkan program pengelolaan sampah sebagai bagian dari inisiatif desa berwawasan lingkungan.
Dua rencana tersebut, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian bagi warga yang mayoritas sebagai petani.
BACA JUGA:BAHAYA! 28 Sapi di Kuningan Terpapar PMK
Di sisi lain, Hj Tina Wiryawati terus mendorong pengembangan desa wisata, sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata.
Menurut Tina, pengembangan desa wisata perlu diawali dengan mengidentifikasi potensi lokal yang dapat diolah menjadi daya tarik pariwisata.
Selain itu, dukungan infrastruktur menjadi hal utama untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: