Awas Jangan Sampai Keliru! 3 Perbedaan Gejala Virus HMPV dengan Flu Biasa

2. Batuk Kering Berkepanjangan

Batuk yang diakibatkan oleh HMPV biasanya terasa sangat mengganggu karena sifatnya yang kering dan cenderung tidak akan membaik dalam waktu singkat. 

Berbeda dengan batuk pada flu biasa yang sering kali disertai dengan dahak dan membaik setelah beberapa hari.

Batuk yang diakibatkan HMPV dapat berlangsung hingga berminggu-minggu.

Ini terjadi karena virus ini menyebabkan iritasi di area saluran pernapasan bagian atas, yang membuat batuk terasa lebih menyiksa, terutama pada saat malam hari atau setelah beraktivitas.

Ketika batuk ini berlangsung sangat lama, banyak orang mengira kalau ini merupakan gejala alergi, infeksi bakteri, atau efek sisa flu biasa. 

Padahal, penanganan batuk HMPV harus memerlukan pengobatan yang berbeda, seperti penggunaan obat anti-inflamasi atau nebulizer, terutama jika disertai dengan sesak napas. 

Jika kamu mengalami batuk lebih dari 2 minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya dengan lanjut.

BACA JUGA:Roboh Tengah Malam, Proses Evakuasi Batang Pohon Asem di Desa Sampora Hingga Siang Hari

3. Sesak Napas atau Napas Mengi

HMPV sering menyebabkan peradangan pada area saluran pernapasan yang membuat kamu merasa sesak napas atau mengalami wheezing (napas berbunyi). 

Gejala ini akan lebih sering terlihat pada anak-anak, orang tua, atau individu dengan gangguan paru-paru seperti bronkitis atau asma.

Napas yang terasa berat ini diakibatkan oleh pembengkakan saluran udara akibat virus yang memperburuk aliran udara masuk dan keluar.

Jika dibandingkan dengan flu biasa, intensitas sesak napas pada HMPV ini sering kali lebih parah dan tidak akan membaik hanya dengan obat flu. 

Bahkan, dalam beberapa kasus, sesak napas dapat mengganggu kualitas tidur kamu sampau aktivitas sehari-hari. 

Sumber: