Bobotoh Kuningan Bantah Lakukan Konvoi di Depan Pendopo Kuningan

Bobotoh Kuningan membatah video yang beredar di Depan Pendopo Kuningan sambil menyalakan flare adalah kelompoknya.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sekelompok pengendara sepeda motor sambil menyalakan flare, melintas di depan Pendopo Kuningan.
Iring-iringan kelompok sepeda motor tersebut, berhasil diabadikan dalam sebuah video dan diunggah di media sosial.
Sontak video tersebut mengundang reaksi netizen. Mereka menganggap aksi tersebut tidak pantas dilakukan.
Pihak pengunggah memberikan narasi, jika kelompok yang melakukan konvoi tersebut adalah Bobotoh Kuningan.
BACA JUGA:Laga Persija vs Persib Tidak Dipantau Pelatih Timnas Indonesia
Viralnya video tersebut, mendapat tanggapan dari Bobotoh Kuningan. Mereka merasa keberatan dengan caption yang dituliskan dalam unggahan itu.
Selain mendapat respon negatif di kolom komentar, pihaknya juga menyayangkan video tersebut diunggah tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu kebenarannya.
"Mohon izin kami jelaskan, itu bukan dari kelompok kami (Bobotoh Kuningan). Kami tidak tahu itu," tegas pendiri Bobotoh Kuningan, Wawan didampingi ketua dan anggotanya, Minggu, 16 Februari 2025.
Ditegaskan Wawan, kegiatan tersebut sudah mencoreng nama baik Bobotoh Kuningan.
BACA JUGA:Sebanyak 12 Rumah Sakit di Kuningan, Tangani Pasien DBD
Karena menurutnya, Bobotoh Kuningan tidak melakukan aksi konvoi yang terekam dalam video viral itu.
Pihaknya meminta agar pengunggah video maupun yang menyebarkan, untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyaratak Kuningan khususnya.
"Kami mohon dengan sangat kepada orang yang telah menyebarluaskan informasi tersebut, minta maaf secara terbuka, ucapnya.
Karena informasi salah tersebut lanjut Wawan, bakal berimbas kepada Bobotoh Kuningan terkait kegiatan yang bakal dilakukan di masa datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: