Sudah 18 Ekor Kambing Mati, Penembak Jitu Buru Anjing Liar di Kecamatan Japara

Sudah 18 ekor kambing mati akibat serangan anjing liar atau ajag yang terjadi di dua desa di Kecamatan Japara, Kuningan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Hingga Senin, 17 Februari 2025, tercatat sudah 18 ekor kambing milik warga mati karena dimangsa anjing liar atau biasa disebut Ajag.
Peternak kambing yang mengalami kerugian ini, berasal dari Desa Cengal dan Desa Wano, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan.
Camat Japara Iman Firmansyah SSTP MSi didampingi Kasi Trantib Kecamatan Japara Momon Supriatno SE, membenarkan peristiwa matinya belasan ekor kambing dari dua desa tersebut.
Dijelaskan Camat Iman, mayoritas kambing mengalami luka gigitan di bagian leher dan pundaknya.
BACA JUGA:Penembak Jitu Perbakin Kuningan Beraksi, Satu Malam Lumpuhkan Lima Ekor Anjing Liar di Hutan Cengal
Selain mati di tempat akibat digigit, peternak juga ada yang terpaksa menyembelih kambingnya karena hewan peliharaannya itu sudah dalam kondisi kritis setelah digigit binatang buas yang menyantroni kandang kambingnya.
Dalam kejadian ini, 8 kambing milik para peternak di Desa Wano ditemukan dalam kondisi luka parah dan akhirnya mati, 10 ekor kambing lainnya di Desa Cengal. Kematian 18 ekor kambing ini terjadi di hari yang berbeda.
Bangkai kambing ditemukan pemiliknya di beberapa tempat. Ada yang di dalam kandang dan ada juga yang di luar kandang.
“Kami menerima laporan yang pertama terjadi di Desa Wano. Kejadiannya pada hari Sabtu dinihari dimana sebanyak 8 ekor kambing yang berada di dua kandang ditemukan sudah dalam kondisi mati akibat diserang hewan bernama Ajag," papar Imam.
BACA JUGA:Perbakin Kuningan Kirim Penembak Jitu ke Desa Cengal, Buru Anjing Liar Pemangsa Puluhan Ekor Kambing
Saat ditemukan, kambing-kambing itu dalam keadaan perutnya robek bekas gigitan serta hati dan kelaminnya sudah hilang.
"Sejak kejadian itu warga kini mengaktifkan lagi Siskamling untuk mencegah anjing liar itu datang lagi,” jelas Camat Iman.
Tak sia-sia, upaya warga menjaga ternak dari serangan binatang buas itu pun membuahkan hasil.
Giat Siskamling warga yang didampingi anggota Bhabinkamtibmas setempat berhasil memergoki segerombolan anjing liar yang hendak menyerang kambing warga bahkan sempat menembaknya dengan senapan angin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: