Puluhan Sopir Bus di Terminal Kuningan Dicek Narkoba, Ini Hasilnya

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Puluhan sopir bus di Terminal KUNINGAN, dicek kesehatan dan bebas narkoba oleh petugas gabungan.

Hasilnya, puluhan awak bus dinyatakan sehat dan siap mengemudi. Hanya saja saat pemeriksaan, sempat ditemukan seorang pengemudi yang memiliki tensi darah 150. 

Namun petugas medis menyatakan, driver dimaksud masih tergolong aman untuk mengemudi.

Kepala Bidang Angkutan dan keselamatan Dishub Kuningan, Alfien Fadilah SH mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan jelang mudik lebaran.

BACA JUGA:Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha

"Untuk awak bus juga sehat dan siap mengemudi. Hanya tadi ada satu orang pengemudi yang tensinya di atas 150, tapi secara medis masih bisa mengemudikan bus dengan baik," ucap Alfien, Selasa 18 Maret 2025.

Ditambahkan Alfien, kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut merupakan giat rutin yang digelar menjelang Lebaran. 

"Tadi kita mulai dari jam 06.30 sampai jam 08.30. Kegiatan hari ini merupakan kegiatan rutin menjelang Lebaran. Kegiatan Ramcek ini melibatkan banyak unsur. Selain Dinas Perhubungan, ada juga dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan BNN," jelas Alfien.

Selain pengecekan unit kendaraan layak jalan dan kelengkapan berkas, petugas gabungan juga melakukan cek medis dan bebas narkoba kepada awak bus. 

BACA JUGA:Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia

"Kegiatan yang kita lakukan, selain pengecekan unit kendaraan, dalam hal ini bus juga dilakukan pengecekan terhadap awak bus. Terutama para driver atau pengemudinya," tutur Alfien.

Dia juga menjelaskan, dari tiga puluh bus yang diperiksa, tidak ditemukan satu hal yang menunjukkan armada tersebut tidak layak jalan. 

Sehingga semua armada yang telah melakukan pemeriksaan dapat dikatakan siap untuk mengangkut pemudik.

"Alhamdulillah, sebanyak tiga puluh unit bus yang Ramcek tadi, tidak ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam arti, kondisi unit bus terpantau layak jalan dan siap untuk melaksanakan angkutan Lebaran, terutama dari luar kota menuju Kuningan, ataupun sebaliknya," jelas Alfien.

Sumber: