Bisa Berakibat Fatal, Stop Menyiram Cakram Rem Sepeda Motor dengan Air!

Ilustrasi melakukan perawatan sistem pengereman sepeda motor-Tangkap layar-Pixabay-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Cakram rem sepeda motor merupakan komponen penting untuk keselamatan berkendaraan. Keberadaanya wajib untuk selalu diperhatikan.
Ketika berkendara di jalanan yang menurun panjang, terutama saat menggunakan sepeda motor matik, sistem pengereman akan bekerja ekstra keras untuk mengendalikan kecepatan.
Banyak pengendara yang merasa khawatir dan mencari cara untuk mendinginkan rem, salah satunya dengan cara menyiram air setelah berhenti.
Sebelum memutuskan untuk menyiram cakram rem dengan media air, penting untuk memahami bagaimana sistem pengereman bekerja dan dampak yang bisa terjadi kalau cakram yang panas tiba-tiba terkena air dingin.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai keamanan menyiram cakram rem sepeda motor matik setelah perjalanan menurun.
BACA JUGA:Tragis! Keponakan Bunuh Paman di Kuningan, 30 Adegan Rekonstruksi Ungkap Aksi Brutal Pelaku
1. Resiko Retak Akibat Perubahan Suhu
Menyiram cakram rem yang panas dengan air dingin dapat menyebabkan perubahan suhu yang ekstrem dalam waktu singkat.
Hal ini berisiko membuat cakram mengalami thermal shock, yaitu kondisi di mana logam memuai dan menyusut secara tiba-tiba.
Retaknya cakram rem dapat sangat berbahaya karena bisa mengurangi efektivitas pengereman.
Selain itu, cakram yang sudah tidak rata akibat perubahan suhu dapat menyebabkan getaran atau suara berdecit ketika pengereman, yang pada akhirnya mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak di Kuningan Meningkat, Wakil Rakyat Asal Japara Ini Ajak Pencegahan Dini
2. Alternatif Aman untuk Mendinginkan Rem
Daripada langsung menyiram cakram dengan menggunakan air, ada beberapa cara yang lebih aman untuk mendinginkan rem setelah melakukan perjalanan di turunan panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: