Ramon Tanque Ungkap Tantangan Berat Adaptasi di Persib Bandung dan BRI Super League
Ramon Tanque Ungkap Tantangan Berat Adaptasi di Persib Bandung dan Super League -- persib.co.id-- radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Penyerang Persib Bandung, Ramon Tanque, membagikan pengalamannya tentang perbedaan atmosfer BRI Super League dengan Liga Kamboja.
Menurutnya, kedua kompetisi sama-sama menantang, meski gaya bermainnya tidak terlalu berbeda.
Ramon Tanque sebelumnya bermain untuk Visakha FC di Liga Kamboja musim 2024, di mana ia mencetak 21 gol dari 28 pertandingan.
"Tentang perbandingan Liga Kamboja dan Liga Indonesia (Super League), saya rasa keduanya memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama memiliki tantangan tersendiri," kata Ramon.
BACA JUGA:Lagu Kami Biru Menggema di Stadion Persib Bandung, Yannahead Buka Fakta soal Royalti Musik
BACA JUGA:Deretan Pemain Mahal Persib Bandung 2025 yang Bikin BRI Super League Makin Panas
Proses Adaptasi Ramon Tanque
Meski sudah berpengalaman, Ramon mengakui adaptasi di Persib bukan tanpa kendala. Ia harus menyesuaikan diri dengan sistem taktik pelatih dan gaya bermain tim.
"Di sini saya sedikit mengalami kesulitan karena harus beradaptasi dengan sistem taktik pelatih dan gaya bermain tim. Tapi sekarang saya sudah merasa lebih baik, dan kepercayaan diri juga meningkat," lanjutnya.
Pemain asal Brasil ini menjalani sesi latihan dengan semangat tinggi. Meskipun belum mencetak gol dari delapan laga BRI Super League, Ramon tetap fokus mendukung tim.
"Adaptasi saya berjalan baik, saya mendukung tim. Rekan-rekan setim saya semuanya orang baik, teman yang menyenangkan. Kami bekerja bersama agar semua orang bisa memberikan yang terbaik, bersama dengan staf pelatih," ungkapnya.
BACA JUGA:Bojan Hodak Klarifikasi Pertemuan dengan Goran Paulic, dari Ngopi hingga Persahabatan Lama
BACA JUGA:Gol Spektakuler Thom Haye Picu Perbandingan dengan Aksi Ikonik Rizky Ridho di Puskas Award
Ramon menegaskan target utamanya bukan hanya mencetak gol, tapi membantu tim melalui kerja keras, semangat, dan determinasi.
"Tujuan saya ke depan adalah selalu membantu tim dengan cara terbaik. Baik itu dengan mencetak gol atau memberikan tenaga dan semangat untuk membantu tim dengan kerja keras, kemauan, dan determinasi yang tidak akan pernah hilang," tegasnya.
Dukungan suporter, menurut Ramon, menjadi energi tambahan yang sangat berarti bagi tim. Kehadiran Bobotoh di setiap laga memberikan motivasi lebih bagi pemain.
"Tentang para suporter, saya tidak punya banyak kata. Mereka selalu mendukung tim, dan saya berharap dukungan itu terus berlanjut. Kami akan terus berjuang untuk mencapai tujuan kami," ujarnya.
Ramon Tanque menilai suasana di stadion Indonesia penuh gairah, berbeda dengan pengalamannya di Kamboja. Hal ini menjadi motivasi tambahan untuk tampil maksimal setiap pertandingan.
BACA JUGA:Zainudin Amali: PSSI Ingin Secepatnya Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Mencuat
Pemain yang kini berusia 27 tahun itu ingin menyesuaikan diri sepenuhnya dengan Persib agar bisa memberikan kontribusi nyata.
Pengalaman Ramon di Liga Kamboja memberi wawasan berharga untuk menghadapi kompetisi di tanah air.
Ia belajar menyesuaikan diri dengan taktik berbeda dan membangun chemistry dengan rekan setim. Pengalaman ini menjadi bekal penting untuk menghadapi tekanan BRI Super League yang kompetitif.
Dengan semangat tinggi, adaptasi yang baik, dan dukungan Bobotoh yang konsisten, Ramon Tanque optimistis bisa memberikan performa terbaik bagi Persib Bandung.
Semua upaya itu ditujukan untuk membantu tim meraih hasil positif Persib di Super League dan AFC Champions League Two (ACL 2) serta membanggakan para suporter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
