Penanggulangan Bencana Kebakaran, PGRI Bakal Dilatih jadi 'Petugas' Damkar

Penanggulangan Bencana Kebakaran, PGRI Bakal Dilatih jadi 'Petugas' Damkar

Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti dan Ketua PGRI Kuningan Pipin M Arifin saat membahas rencana kerja sama sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran di kantor PGRI Kuningan, akhir pekan lalu. -Ist-

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Musim kemarau rentan terjadi kebakaran, UPT Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten KUNINGAN gencar melakukan edukasi tentang pencegahan.

Bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan, Damkar sosialisasi tentang pencegahan, penyelamatan dan penanggulangan kebakaran. 

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran, juga memberikan pegetahuan kepada pihak lain tentang tugas menjadi seorang pemadam kebakaran.

Berbagi ilmu kepada pihak lain agar bisa menjadi seorang petugas Damkar, dimaksudkan untuk tindakan pencegahan, jika suatu saat terjadi kebakaran.

BACA JUGA:Direktur Perumda AU Kuningan Periode 2022-2027, Resmi Dilantik

Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi mengatakan, kerjasama dengan PGRI berkaitan dengan sosialisasi edukasi mitigasi pencegahan, penyelamatan, penanggulangan kebakaran dan non kebakaran untuk guru dan pelajar untuk semua jenjang pendidikan mulai dari TK hingga SMA. 

"Ini kami lakukan dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya layan yang dimiliki oleh UPT Damkar karena luas wilayah, jarak jangkauan, jumlah aset bangunan dan warga masyarakat pendidikan sehingga diperlukan kerja sama yang baik dan kuat," kata Khadafi.

Edukasi penanggulangan kebakaran tersebut, dilakukan di Kantor PGRI Kabupaten Kuningan, Jl Pramuka, Kelurahan Purwawinangun.

Khadafi menyampaikan, kerjasama ini sebagai wujud implementasi pelayanan dasar sub urusan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. 

BACA JUGA:Airlangga: Tahun Baru Islam, Optimisme Baru Umat Bangkit Setelah Pandemi

Menurutnya, upaya pencegahan bencana apa pun, pada dasarnya tidak tidak bisa dilaksanakan secara sepihak, harus ditanggulangi secara bersama-sama untuk meminimalisir korban harta maupun nyawa.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Pipin Mansur Arifin menyambut baik program kerja sama yang dilakukan oleh UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan tersebut.  

Menurutnya, guru-guru yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan juga harus bisa memiliki keahlian khusus, selain tentang proses pembelajaran.

"Ini sangat baik, sehingga kami perlu tindak lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang tersebar di 32 kecamatan di wilayah Kabupaten Kuningan," ujar Pipin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: