Mahasiswa KKN-T IPB Beri Penyuluhan Pertanian Sehat di Desa Sagarahiang

Mahasiswa KKN-T IPB Beri Penyuluhan Pertanian Sehat di Desa Sagarahiang

ara mahasiswa KKN-T IPB University foto bersama sejumlah petani dan tokoh masyarakat Desa Sagarahiang Kecamatan Darma, usai penyuluhan pertanian sehat, kemarin.-Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan-

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University menggelar Penyuluhan Pertanian Sehat, di Gedung Serbaguna Desa Sagarahiang Kecamatan Darma, Selasa 2 Agustus 2022.

Penyuluhan Pertanian Sehat di Desa Sagarahiang tersebut, langsung diisi oleh narasumber Bonjok Istiaji SP MSi, yang merupakan dosen Departemen Proteksi Tanaman IPB University.

Kegiatan Penyuluhan Pertanian Sehat di Desa Sagarahiang ini dilaksanakan secara hybrid.

Narasumber menghadiri acara melalui zoom meeting, sedangkan mahasiswa KKN-T dan petani hadir secara langsung di lokasi penyuluhan.

BACA JUGA:BPOM Sita Ribuan Kosmetik Ilegal, Terbanyak Untuk Memutihkan Kulit

Acara diawali dengan sambutan oleh Airka SE MM selaku Kepala Desa Sagarahiang. Ia menyambut baik acara penyuluhan tersebut. 

Pihaknya berharap dapat menambah wawasan para petani, terlebih membantu menyelesaikan masalah pertanian di Desa Sagarahiang.

“Penyuluhan pertanian sehat ini mudah-mudahan juga menjadi langkah awal kolaborasi antara petani di Desa Sagarahiang dengan IPB University,” harap Airka.

Kegiatan penyuluhan ini dibagi dua sesi. Sesi pertama, merupakan sesi diskusi antara narasumber dengan petani, yang diberi kesempatan untuk menyampaikan permasalahan kegiatan budidaya pertanian yang dialami.

BACA JUGA:Letkol Bambang Kurniawan Jabat Dandim Kuningan yang Baru

Selanjutnya narasumber memberikan tanggapan atas permasalahan yang disampaikan para petani. 

Salah satu permasalahan budidaya pertanian yang banyak dibahas, yakni terkait penyakit antraknosa pada tanaman cabai.

Terkait hal itu, Bonjok Istiaji menjelaskan, penyakit antraknosa berkembang di sekitar lingkungan yang lembab. 

Salah satu cara menanggulanginya selain menggunakan fungisida, yakni perlu pengaplikasian pupuk yang tepat untuk memenuhi nutrisi tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: