Bantu Korban Gempa di Cianjur, BPBD Kuningan Kirim Tim

Bantu Korban Gempa di Cianjur, BPBD Kuningan Kirim Tim

BPBD Kuningan mengirimkan tim dan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur. (istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Untuk membantu penanganan korban bencana gempa bumi di Cianjur,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, mengirimkan sejumlah personel ke Cianjur. Seperti diketahui,  Cianjur dilanda gempa bumi yang mengakibatkan ribuan rumah warga rusak. Selain itu, korban jiwa lebih dari 160 orang akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin siang 21 November 2022.
 
Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, pemberangkatan tim menuju lokasi bencana dilakukan pada Selasa dinihari, 22 November 2022. Bukan hanya personel BPBD saja yang diberangkatkan namun juga petugas dari PMI Kabupaten Kuningan berikut bahan bantuan untuk korban gempa bumi.
 
 
"Untuk sementara tim yang diberangkatkan menuju Cianjur hanya 6 orang. Petugas yang diterjunkan melibatkan pula dari pihak PMI Kuningan. Selain personel, kami juga membawa bantuan logistik berupa obat-obatan yang dibutuhkan korban bencana. Ada 6 orang yang berangkat, semuanya menggunakan kendaraan operasional berupa ambulans dan angkutan barang,” papar Indra Bayu, Selasa siang 22 November 2022.
 
Indra juga sudah mengambil langkah untuk mengirim kembali tim ke lokasi bencana di Cianjur. Tujuannya guna membantu dalam penanganan kebencanaan gempa Cianjur. Pengiriman kembali tim ke lokasi bencana akan dilakukan secepatnya.
 
 
“Hari ini kami mengadakan rapat untuk membahas bantuan bagi para korban. Disamping itu, kami sudah merencanakan pengiriman personel BPBD Kuningan ke lokasi bencana gempa Cianjur. Hanya saja kita menyesuaikan dengan situasi dan kondisi kebencanaan di Kuningan,” sebut Indra.
 
Dia mengaku tidak bisa maksimal mengerahkan personelnya untuk membantu di Cianjur, kareba saat ini wilayah Kuningan juga tengah dilanda bencana alam berupa longsor dan pergerakan tanah. Dampaknya, sejumlah rumah warga juga terdampak akibat bencana tersebut, sehingga tim masih diperlukan untuk penanganan bencana di daerah.
 
 
“Jadi kita sesuaikan dengan situasi kondisi kebencanaan di Kuningan. Kami  mempertimbangkan saat ini di Kabupaten Kuningan ada beberapa titik bencana yang mesti mendapatkan perhatian dan tindakan lanjutan,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: