Bulan Puasa, Raup Untung dari Timun Suri Manohara

Bulan Puasa, Raup Untung dari Timun Suri Manohara

Asep menjajakan timun suri di Jalan Raya Kuningan-Cirebon Desa Bandorasa. (Muhammad Taufik)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Buah timun suri seolah tak bisa lepas dari bulan puasa. Keberadaannya selalu dicari dan menjadi favorit masyarakat untuk hidangan pelengkap saat berbuka puasa.
 
Tak heran jika keberadaannya pun sangat mudah ditemukan baik di pasar hingga digelar di trotoar pinggir jalan raya.

Seperti yang dilakukan Asep (32), warga Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan. Asep menjual timun suri di pinggir Jalan Raya Bandorasa sejak hari pertama puasa. Keuntungan yang diraupnya juga lumayan.
 
 
Asep mengaku dalam satu hari dia bisa menjual timun suri yang didatangkannya dari Majalengka hingga 50 kilogram per hari. Harga yang dipatok untuk 1 Kilogram timun suri adalah Rp10.000.

"Sekarang harga timun suri sedang naik karena banyak yang gagal panen. Saat hari biasa, timun suri dijual paling Rp 5.000 per kilogram, tapi karena sekarang barangnya sedang susah makanya naik jadi Rp 10.000 per kilogram," ungkap Asep, Jumat 24 Maret 2023.
 
 
Asep mengatakan, timun suri yang dijajakannya adalah jenis manohara. Timun suri jenis ini, kata dia, mempunyai ciri khas daging buah yang pulen dan sedikit mengandung air serta aroma wangi yang kuat.
 
"Ini timun suri jenis manohara. Sesuai namanya, timun suri ini istimewa seperti artis Manohara yang cantik, punya daging buah yang pulen, sedikit mengandung air dan wangi. Tinggal tambah sirup campolay dan es batu, cocok untuk takjil saat buka puasa," ujar Asep.
 
BACA JUGA:Usulkan Moratorium Pemanfaatan HHBK di Ciremai,Aktivis Lingkungan Surati Dirjen KSDAE

Asep mengaku dari menjual timun suri tersebut hanya mendapat untung pas-pasan saja. Namun Asep tetap bersyukur setidaknya keuntungan dari menjual timun suri tersebut dapat membeli baju lebaran anak-anaknya.

"Lumayan keuntungannya untuk belanja kebutuhan lebaran anak-anak nanti," kata Asep.

Sementara itu Susi, seorang pembeli asal Jalaksana mengaku membeli timun suri untuk minuman pembuka saat berbuka puasa bersama keluarganya.
 
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Perampokan Toko di Maniskidul, Korban Pembacokan Sudah Dibawa Pulang

"Biasanya timun suri dipotong dadu kemudian dicampurkan dengan larutan air gula aren atau sirup campolay. Hidangan seperti ini saja sudah cukup menyegarkan, apalagi kalau dicampur buah-buahan lain," kata Susi.

Aroma wangi dari timun suri, kata Susi dapat menyegarkan sehingga membuatnya tidak bosan untuk membeli timun suri dua hari sekali.

Berdasarkan hasil penelitian, kandungan gizi yang terkandung dalam buah timun suri diantaranya kalium, pro vitamin A dan serat yang dapat menyegarkan tubuh. Maka tidak heran setelah kita meminum hidangan yang di dalamnya terdapat timun suri, badan kita akan merasa segar. (Taufik)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: