Sering Dianggap Remeh, Inilah 4 Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Wanita, yang Perlu Diwaspadai!
![Sering Dianggap Remeh, Inilah 4 Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Wanita, yang Perlu Diwaspadai!](https://radarkuningan.disway.id/upload/4a3503c08eb219f0c81ba078ffc9959d.jpg)
4 Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Wanita-Alodokter-Radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Kucing merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan banyak disukai.
Namun, memelihara kucing juga memiliki risiko kesehatan tertentu. Misalnya, ketika bulu kucing rontok, lalu menempel di pakaian, dan bahkan secara tidak sadar masuk ke dalam tubuh.
Kondisi ini bisa menjadi risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan bagi manusia atau pemilik hewan.
Sejak lama, bulu kucing dan virus yang dibawa dikaitkan dengan keguguran atau gangguan kehamilan serta kesuburan pada wanita.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan Kucing Khusus untuk Mengatasi Bulu Rontok, Bikin Bulu Sehat dan Lebat Berkilau
Oleh karena itu, bagi Anda pemilik kucing perlu memperhatikan aspek kesehatan hewan peliharaan.
Bulu kucing yang rontok bisa berbahaya dan menyebabkan beberapa penyakit tertentu. Diambil dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa bahaya bulu kucing bagi wanita antara lain:
1. Toksoplasmosis
Bulu kucing dapat membawa parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan toksoplasmosis. Infeksi toksoplasma pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada janin.
Saat kucing menjilati bulunya, kemungkinan besar parasit ini bisa tertinggal pada bulu kucing yang kemudian dapat berpindah ke manusia ketika menetap di bulunya.
Parasit yang dibawa oleh bulu kucing bisa menyebabkan cacat pada bayi lahir dan rentan mengalami keguguran.
Pada ibu hamil gejala toksoplasmosis dapat menyebabkan, muntah, diare, demam, kelelahan, penurunan berat badan, infeksi kulit, keram perut, kejang, dll.
2. Alergi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: