Pamit Mancing, Seorang Warga Wilanagara, Luragung Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai
Seorang warga Dusun Kliwon, Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bangka, Jumat 25 April 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Warga Dusun Kliwon, Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan,, Jawa Barat mendadak gempar.
Pasalnya, salah seorang warganya ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bangka, Jumat 25 April 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban diketahui bernama Memed Humaedi (79). Dari keterangan saksi dan pihak keluarga, sebelum korban sempat berpamitan untuk pergi ke sawah dan mancing.
Penemuan korban bermula saat saksi Heri Istanto (40), diajak memancing oleh korban pada Jumat pagi. Ia pun menyusul ke sungai pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA:30 Pejabat Eselon II Ikuti Uji Kompetensi, Siap Tempati Posisi Baru di Pemkab Kuningan
“Saya lihat almarhum sedang mencabuti rumput di balong dekat sawahnya. Pas saya balik lagi ke sungai jam setengah 12 siang, beliau sudah nggak kelihatan. Setelah saya cari, ternyata sudah mengapung di sungai,” ungkapnya.
Melihat korban dalam keadaan terapung, Heri langsung meminta bantuan kepada pemancing lain yang berada tidak jauh dari lokasi.
Keduanya kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Babinsa dari Koramil Luragung.
Korban akhirnya dievakuasi bersama warga dan dibawa ke rumah duka.
BACA JUGA:Efisiensi, Pemkab Kuningan Pangkas Anggaran Sebanyak Rp45 Miliar
BACA JUGA:Ketua Taskin Tinjau Warga Cimahi Kategori Miskin Ekstrem, Ini Hasilnya
Pihak keluarga yang tinggal satu rumah menerangkan, biasanya korban memang pergi sendiri ke sawah atau balong, dan sering diingatkan agar jangan terlalu capek beraktivitas.
Dugaan sementara, korban terpeleset saat melintasi pematang sawah yang sempit dan licin, lalu jatuh ke sungai yang berkedalaman sekitar 2-3 meter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
