Curanmor Bersenjata di Padalarang Digagalkan Anggota Kodim Kuningan, Ini Kronologinya

Curanmor Bersenjata di Padalarang Digagalkan Anggota Kodim Kuningan, Ini Kronologinya

Nama prajurit TNI dari Kodim 0615/Kuningan, Serka Deni Kusmayadi mendadak viral berkat aksi heroiknya meringkus pelaku tindak kejahatan.--

PADALARANG, RADARKUNINGAN.COM — Nama prajurit TNI dari Kodim 0615/Kuningan, Serka Deni Kusmayadi mendadak viral berkat aksi heroiknya meringkus pelaku tindak kejahatan.

Ya, Serka Deni berhasil menggagalkan pencurian sepeda motor oleh seorang pelaku yang membawa senjata api di Kampung Ciampel, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, pelaku kepergok warga tengah mencuri kendaraan dan langsung menjadi sasaran kejaran massa.

Dalam upayanya melarikan diri, pelaku masuk ke gang pemukiman dan bahkan memanjat atap rumah warga untuk bersembunyi.

BACA JUGA:Update Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kepuh Kuningan, Timun dan Tomat Naik Kasta

BACA JUGA:Lima Pejabat Pemkab Kuningan Ikuti Uji Kompetensi untuk Jabatan Inspektur, Ini Daftar Namanya

Situasi semakin menegangkan ketika diketahui bahwa pelaku membawa senjata api, membuat warga sekitar semakin berhati-hati.

Kebetulan, saat kejadian berlangsung, Serka Deni yang baru saja pulang dari tugasnya di Kantor Perwakilan Kodam III/Siliwangi tengah melintasi kawasan tersebut.

Menyadari situasi yang tidak biasa, warga segera meminta bantuannya.

“Saya sedang dalam perjalanan pulang ketika warga menghentikan saya dan meminta pertolongan. Mereka bilang ada pencuri motor bersenjata yang sedang bersembunyi di atap. Sebagai prajurit, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk membantu masyarakat,” ujar Serka Deni saat diwawancarai pada Kamis 15 Mei 2025.

BACA JUGA:Mahasiswa Kampus Kuningan Didorong untuk Berwirausaha

BACA JUGA:Hujan Deras, Jalan Penghubung di Wilayah Kuningan Longsor

Serka Deni lalu menuju lokasi persembunyian dan mencoba bernegosiasi dengan pelaku. Ia berusaha menenangkan keadaan dan meyakinkan pelaku agar menyerah secara damai.

“Saya jamin keselamatannya dari amukan massa, yang penting dia mau menyerahkan diri,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait