Liburan Maulid Nabi Liburan ke Kota Kuda, 3 Rekomendasi Makanan Lokal Kabupaten Kuningan yang Wajib Dicoba

RADARKUNINGAN.COM – Di tanggal merah seperti sekarang ini kalian pergi liburan ke Kuningan tapi nggak coba makanan khasnya? Sayang banget, ada banyak makanan lokal Kuningan yang wajib kalian coba kalau lagi berkunjung.

Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang dikenal sebagai Kota Kuda ini adalah sebuah wilayah di Kaki gunung Ciremai dengan banyak keindahan alam yang wajib dikunjungi sebagai tempat wisata.

Tapi ternyata tidak hanya itu saja lho keunikan di wilayah ini, bukan saja memiliki landscape yang cantik dan instagramable serta suasana alam yang adem, tapi juga banyak makanan khas yang nikmat.

Pada liburan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dari 5 – 7 September 2025, segera manfaatkan untuk healing sebentar dan pergi liburan ke Kuningan.

BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Al-Ashri

Dari rumah makan tradisional ala Sunda hingga restoran modern yang disuguhi panorama alam dari ketinggian. Dari sini, kalian bisa menikmati makanan lokal Kuningan yang mengaduk lidah sembari menyegarkan mata.

Nah, untuk kalian yang penasaran apa saja rekomendasi restoran di Kabupaten Kuningan yang patut dicoba saat liburan Maulid Nabi Muhammad 2025 ini, berikut adalah daftarnya.

3. Rumah Makan Cipondok

Sekitar 15 menit dari pusat Kota Kuningan, berdiri Rumah Makan Cipondok di Jalan Windu Janten No. 75, Kadugede.

Tempat makan ini menyajikan suasana pedesaan yang begitu kental, dengan bangunan bergaya tradisional yang tampak anggun di tengah bentangan sawah dan latar pegunungan.

BACA JUGA:Penyebab Timnas U-23 Ditahan Imbang oleh Laos 0-0 Ternyata Karena Ini, Vanenburg Masih Gunakan Pola Lama?

Hidangan unggulannya adalah ayam goreng dengan sambal dadak yang segar, sederhana namun memikat, karena justru kesederhanaannya itulah yang membuat para tamu ingin kembali lagi.

Perpaduan gurih ayam, pedasnya sambal, serta lalapan segar menghadirkan cita rasa Sunda yang autentik.

Banyak wisatawan sengaja singgah untuk mencari ketenangan, duduk di teras bambu sembari menikmati nasi hangat dan ikan asin goreng, ditemani hembusan angin yang menyejukkan.

Sumber: