Cegah Banjir dan Pencemaran Air, Aliran Sungai Surakatiga Dibersihkan

Cegah Banjir dan Pencemaran Air, Aliran Sungai Surakatiga Dibersihkan

Berbagai unsur masyarakat serentak membersihkan Sungai Surakatiga di wilayah Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Minggu (30/11).-Istimewa-Pemkab Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Dalam upaya mencegah musibah banjir dan pencemaran air di Kabupaten Kuningan, warga ramai-ramai membersihkan aliran Sungai Surakatiga.

Puluhan warga yang terdiri dari ASN, relawan, dan aktivis lingkungan, turun langsung menyusuri aliran Sungai Surakatiga dalam aksi bersih-bersih melalui Program Kali Bersih. 

Kegiatan terpusat di bantaran sungai wilayah Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Dalam aksi tersebut, para peserta memungut sampah plastik, ranting pohon, hingga endapan lumpur yang selama ini menghambat aliran air. 

Prajurit TNI dari Koramil Kuningan, turut memantau jalannya kegiatan sekaligus memastikan proses berjalan aman dan tertib.

BACA JUGA:Banggar DPRD Kuningan: Jangan Harap Optimalisasi PAD Bisa Tercapai

BACA JUGA:FKIP Uniku Kukuhkan 2.663 Guru Profesional

Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi menilai, kegiatan ini sebagai alarm penting bahwa persoalan kualitas air di Kuningan sudah harus ditangani secara serius.

"Kuningan dikenal dengan kualitas udara yang baik, namun kondisi air kita sudah banyak tercemar. Sungai-sungai mulai dipenuhi sampah, dan ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya, Minggu 30 Desember 2025.

Ia menegaskan, aksi bersih sungai bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan edukasi publik untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sadar lingkungan.

Senada, Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani mengajak masyarakat untuk tidak memandang sungai hanya sebagai aliran air rutin, tetapi bagian dari ekosistem yang menopang kehidupan.

"Sungai bukan hanya bagian dari ekosistem, tetapi sumber kehidupan. Menjaganya berarti menjaga kualitas hidup kita sendiri,” tuturnya, seraya mengajak semua pihak menjaga kebersihan lingkungan secara kolektif.

BACA JUGA:Banggar DPRD Kritisi Kemiskinan Ekstrem dan Pengangguran di Kuningan

BACA JUGA:Kebakaran Toko Material di Lebakwangi, Butuh 3 Jam Damkar Kuningan Padamkan Api

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: