Gerak Cepat Damkar Kuningan Evakuasi Ular Berbisa dari Permukiman Warga

Gerak Cepat Damkar Kuningan Evakuasi Ular Berbisa dari Permukiman Warga

Petugas UPT Damkar Kuningan mengevakuasi ular berbisa dari permukiman rumah warga di Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kuningan.-Istimewa-Damkar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Ular berbisa jenis Cincin Mas (taliwangsa), berhasil dievakuasi dengan cepat oleh tim Damkar KUNINGAN dari permukiman warga, Jumat 5 Desember 2025.

Petugas UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kuningan kembali melakukan respons cepat terhadap laporan keberadaan satwa liar yang berpotensi membahayakan warga.

Kali ini, seekor ular berbisa jenis Cincin Mas, berhasil dievakuasi dari permukiman rumah warga yang berlokasi di Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kuningan.

Laporan tersebut diterima Damkar Kuningan setelah Asep, tetangga pemilik rumah, melaporkan adanya ular yang terlihat melingkar di bawah tumpukan kayu. 

Pemilik rumah sebelumnya mendapati ular tersebut saat sedang membersihkan halaman, namun merasa panik dan memilih meminta bantuan tetangganya agar risiko bahaya dapat dihindari.

BACA JUGA:Wisnu Saputra Resmi Menjabat Kasi Pemerintahan, Ngabihi Singkup Kini Tak Lagi Kosong

BACA JUGA:Berbalik Arah, Kuningan Bukan Lagi Kabupaten Termiskin di Jawa Barat

BACA JUGA:Kebijakan Jitu Pemkab Kuningan Berhasil Pangkas Angka Kemiskinan

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa tim langsung diterjunkan setelah laporan diterima. Dua anggota damkar menuju lokasi untuk melakukan penanganan cepat.

"Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar. Dalam waktu sekitar lima menit, ular jenis Cincin Mas berhasil kami amankan tanpa menimbulkan risiko bagi penghuni maupun petugas," ujar Andri.

Ia menegaskan, ular jenis tersebut termasuk satwa berbisa yang dapat membahayakan keselamatan warga apabila dibiarkan. 

Karena itu, respons cepat masyarakat melaporkan kejadian kepada tim Damkar Kuningan, menjadi langkah yang tepat.

Ia kembali mengimbau warga untuk tidak menangani sendiri bila menemukan hewan liar yang berpotensi berbahaya.

BACA JUGA:BPBD Kuningan: Jangan Berteduh di Bawah Pohon Besar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: