Pengakuan Warga: Biaya Hidup di Kuningan Tinggi

Pengakuan Warga: Biaya Hidup di Kuningan Tinggi

FOTO DOKUMEN. Meskipun UMK Kuningan mengalami peningkatan, namun biaya hidup masih cukup tinggi bagi warga yang tinggal di Kota Kuda. Foto Tugu Ikan Sampora.-Asep Brd-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Lewat Keputusan Gubernur Jawa Barat Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten KUNINGAN pada tahun 2026, mengalami perubahan.

Kebijakan UMK tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.862-Kesra/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten atau Kota Tahun 2026.

Dalam keputusan itu, Upah Minimum Kabupaten Kabupaten Kuningan mengalami kenaikan Rp120 ribu pada tahun 2026 mendatang.

Jika di tahun 2025, Upah Minimum Kabupaten Kuningan sebesar Rp2.209.519, pada tahun 2026 naik menjadi Rp2.369.380.

Dalam daftar UMK se-Jawa Barat, Kabupaten Kuningan menempati peringkat ke-21 dari 27 daerah. Kota Bekasi menjadi daerah dengan UMK tertinggi mencapai hampir Rp6 juta.

BACA JUGA:Persib Jumpa Klub Asal Thailand di 16 Besar ACL 2

BACA JUGA:Kasus di Kamboja Jadi Pelajaran, 259 Warga Kuningan Berangkat ke Luar Negeri sebagai Pekerja

Meskipun UMK mengalami kenaikan, fakta di lapangan menunjukkan jika biaya hidup di Kuningan sangat tinggi.

Pengakuan warga menyebutkan, kenaikan UMK tidak cukup untuk menghadapi kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh inflasi. 

Salah seorang warga Kuningan, Oman Rohman, mengaku masih merasa prihatin. Menurutnya, kenaikan UMK tidak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang cenderung setara dengan daerah besar seperti Jakarta.

"UMK cuma naik sekitar Rp150 ribu, sementara harga kebutuhan pokok dan jajanan hampir sama seperti di Jakarta. Bahkan upah kuli bangunan per hari bisa sampai Rp100 ribu," ujar Oman dikutip dari akun KuninganMass.

Pengakuan warga lain menyebutkan, jika harga makanan atau jajanan cukup mahal untuk wilayah yang berlokasi di kaki Gunung Ciremai tersebut.

BACA JUGA:Catat, Bulan Januari 2026 Ada Dua Tanggal Merah, Satu Long Weekend

BACA JUGA:Korban TPPO Pulang ke Kuningan, Begini Kisah Penderitaan Selama di Kamboja

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: