Partai Nasdem Berlabuh ke Fraksi PPP DPRD Kuningan

KUNINGAN-Partai Nasdem akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Fraksi PPP di DPRD Kuningan. Keputusan tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Sekretariat DPD Nasdem Kuningan, Jalan Cut Nyak Dien Cijoho, Rabu (16/10). Ketua DPD Partai Nasdem Kuningan Hj Elit Nurlitasari Gani SH menuturkan, jumpa pers tersebut dalam rangka meluruskan isu di luaran, terkait posisi Partai Nasdem saat ini. Isu tersebut menyebutkan bahwa Partai Nasdem tidak ada di fraksi. Ia menegaskan Partai Nasdem mempunyai 1 kursi di DPRD yang diduduki H Chartam Sulaiman dari Dapil IV. \"Nasdem punya satu kursi di DPRD. satu kursi penting, 9 tidak akan jadi 10 kalau kurang satu,\" tegas Elit. Didampingi pengurus DPD Nasdem lainnya, termasuk hadir dua anggota Fraksi PPP, Ali Akbar dan Iip, Elit menjelaskan Nasdem tidak pernah melobi partai manapun untuk bergabung di fraksi, melainkan sejumlah partai telah melobi Nasdem untuk bergabung, di antaranya PKB, PAN, Gerindra, dan PPP. \"Kami dilobi, bukan melobi. Dari PKB yang pertama kali datang, lalu PAN, dan PPP, juga Gerindra. Sekarang di jajaran kami ini ada orang PPP. Pasti sudah terbaca kemana Partai Nasdem akan beriringan berjalan,\" tuturnya. Dalam mengambil keputusan terkait lobi-lobi tersebut, kata Elit, DPD Nasdem Kuningan telah melakukan rapat pengurus, termasuk juga melakukan koordinasi dengan DPW Nasdem Jabar dan DPP. Berbagai arahan pun telah diberikan dari DPW dan DPP untuk segera mengambil langkah terbaik, dengan siapa Nasdem bergabung di fraksi. \"PPP ini dengan kami sangat intens. Saya sebagai Ketua Nasdem, menegaskan kami akan berkoalisi fraksi dengan PPP. Kenapa? Karena PPP juga masih kecil, kami masih kecil, mudah-mudahan jadi besar, jadi 5. Pancasila 5, Nasdem nomor 5, salat juga 5 waktu. Kami dilobi oleh PPP, dan kami menyetujui untuk bergabung,\" tegas Elit. Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, DPD Nasdem telah mengirim surat resmi kepada PPP dan Sekretariat DPRD. Pihaknya meminta agar dalam fraksi gabungan ini harus tercantum nama Nasdem.  \"Kita akan bekerja sama membesarkan partai. Alhamdulillah nama fraksinya Fraksi PPP-Nasdem. Ini akan menjadi harapan bersama untuk Kuningan mejadi lebih baik. Kalau satu saja tidak bisa, tapi ketika lidi disatukan maka akan jadi banyak,\" ucapnya. Elit mengibaratkan kursi Nasdem itu tiang listrik, walaupun berjauhan tapi bisa menyinari. Ia menyebut walau PPP dan Nasdem saling berjauhan tapi satu tujuan, yakni sama-sama membesarkan PPP dan Nasdem. Manakala PPP merasa sakit, Nasdem pun ikut merasakan, begitu juga sebaliknya. \"Tapi mudah-mudahn tidak sakit. Yang pasti saya tekankan Nadem berkoalisi dengan PPP. Bismillah, ini awal yang baik bagi kami, saya tidak salah memilih, ini terbaik bagi kami,\" tandas Elit yang merupakan mantan Calon Wakil Bupati Kuningan pada Pilkada 2008 itu. Ikut menambahkan, anggota DPRD Kuningan dari Nasdem H Chartam Sulaiman. Menurutnya, keputusan tersebut dirasanya berat, karena semuanya dianggap teman. Namun Chartam menyadari betul yang namanya politik dinamis, sehingga harus mengikuti alur. \"Ini bukan suatu individu, tapi ini adalah satu kesamaan di DPRD. Saya yang akan kerja, mudah-mudahan amanah lulus 5 tahun. Dalam pendidikan legislator Nasdem di Jakarta, harus menjadi partriot Nasdem yang hebat. Mudah-mudahan dengan sinergitas Nasdem dan PPP menjadi kolaborasi yang baik, yang lengke, bisa membawa amanah-amanah yang sudah diberikan kepada masyarakat,\" harapnya. Chartam yang merupakan pengusaha ternama dari Kecamatan Cimahi ini, mengungkapkan keputusan bergabung dengan Fraksi PPP bukan pilihan pribadi untuk lompat pagar (dari Fraksi PDIP, red), melainkan keputusan dari DPW Nasdem Jabar. Terlebih selama ini sering melakukan konsultasi dengan Ketua DPW Nasdem Jabar. \"Sebenarnya saya mempunyai historis kepada teman-teman (di Fraksi PDIP, red) yang baik, tapi inilah yang diputuskan. Inilah kondisi-kondisi yang harus disikapi dengan hati yang lapang. Saya berat sekali, tapi inilah realita dan kondisi,\" ungkap Chartam. Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kuningan Ali Akbar mengatakan, ada dinamika politik yang terjadi saat ini. Terhadap keputusan Nasdem untuk bergabung dengan PPP dalam satu fraksi, ia memastikan PPP menyambut baik keputusan itu. \"PPP welcome, mudah-mudahan menjadi makna tersendiri bagi Nasdem. Nambah keluarga itu baik, PPP welcome. Di awal kita juga sudah komunikasi. Ini bisa dikatakan koalisi relatif permanen. Tujuannya sudah jelas,\" ujar Ali diiyakan Iip. Saat menjawab pertanyaan Radar Kuningan, apakah nantinya Fraksi PPP-Nasdem masih akan bergabung dengan Koalisi Kuningan Bersatu (KKB) atau tidak, Ali langsung menegaskan Fraksi PPP-Nasdem tidak akan keluar dari KKB. \"PPP bersama Nasdem tidak akan keluar dari KKB,\" tegas Ali dan Iip meyakinkan. (muh)