IKIAD Peringati Hari Ibu ke-91

Kamis 05-12-2019,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN–Ikatan Keluarga Istri dan Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Kuningan memperingati Hari Ibu ke-91 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di ruang paripurna DPRD Kuningan, Rabu (4/12). Kegiatan ini dihadiri pula Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Ella Dian, serta para istri unsur Muspida. “Kegiatan ini sebagai momentum dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 tahun. Tak hanya itu, kegiatan ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Ketua IKIAD Kuningan Indah Nuzul Rachdy saat memberikan keterangan persnya, Rabu (4/12). Dia menyebutkan, kegiatan ini juga dihadiri IKIAD Cirebon dan IKIAD Sumedang. Momentum ini menjadi refleksi tersendiri terhadap perjuangan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya. “Ibu adalah rumah bagi anak sebelum anak itu dilahirkan, sembilan bulan ibu mengandung, kemudian melahirkan, mengasuh serta merawat anaknya. Perjuangan seorang ibu untuk anaknya memang bukanlah hal mudah, ibu selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya, ikhlas memberikan kasih sayang dan perhatian tanpa pamrih dan mengharap imbalan apapun dari anaknya,” papar Hj Ika. Sementara Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan IKIAD Kuningan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H. Diharapkan, dari kegiatan ini dapat menginspirasi para ibu dalam mendidik anak-anaknya agar berkepribadian baik. “Momentum Hari Ibu ini, saya juga sebagai ibu, tadi kita mendengarkan pemaparan dari Ibu Anggota Dewan Bu Hj Kokom, beliau bercerita bahwa ibu itu yang harus kita hormati, kita hargai. Kalau bagi saya sendiri, ibu itu adalah guru yang pertama dan utama, Al Ummu Madrasatul Ula, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya,” jelasnya. Di sisi lain, Hj Ika juga mengingatkan, anak-anak saat ini memang tidak bisa lepas dari dunia gadget atau gawai. Hanya saja, seorang ibu harus bijak untuk dapat membatasi penggunaan gadget bagi anak-anaknya. “Anak saya masih ada yang PAUD, Alhamdulillah kalau pemberian gadget itu hanya di hari Sabtu dan Minggu saja jam 5 sore. Itu dibatasi, saya juga sosialisasikan kepada ibu-ibu di majlis taklim dan desa-desa, sebab gadget dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak,” tutupnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait