IMK Baksos Donor Darah di Gunungsirah

KUNINGAN–Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon, nyaris setiap tahunnya rutin menggelar kegiatan bakti sosial (baksos). Meski para mahasiswa asal Kuningan ini berada di Cirebon untuk menimba ilmu, namun tetap memiliki tanggung jawab untuk berbakti ke daerahnya. Di awal tahun 2020 ini, IMK memilih baksos di Desa Gunungsirah Kecamatan Darma, Senin kemarin (20/1). Kegiatan ini telah dibuka oleh perwakilan Pemkab Kuningan, dihadiri Pemcam Darma, unsur muspika, dan jajaran aparat pemerintahan desa setempat. Salah satu kegiatan baksos IMK yakni aksi donor darah yang diadakan hari ke-2, Selasa (21/1). Kegiatan tersebut bertempat di Balai Desa Gunungsirah, dan juga diikuti oleh beberapa warga desa dari berbagai kalangan, termasuk panitia baksos pun ikut andil dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah aksi donor darah ini diikuti warga, dan kami juga terlibat di dalamnya. Petugasnya kami datangkan langsung dari PMI Kabupaten Kuningan,” tutur Yunitasari, salah seorang pengurus IMK Wilayah Cirebon. Tercatat sebanyak 16 anggota IMK dan 20 orang dari masyarakat dengan sukarela ikut andil atau berpartisipasi mendonorkan darahnya. Aksi donor darah ini digelar IMK sebagai bentuk kepeduliannya untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan melalui darah. “Dalam kegiatan ini saya senang sekali karena secara langsung dapat berbagi dengan orang yang membutuhkan. Selain itu donor darah sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan,” katanya. Di samping itu, lanjut Yunitasari, mendonorkan darah selain memberikan pertolongan bagi yang membutuhkan, juga sebagai pendonor dapat meningkatkan kesehatan. Hal itulah yang menjadi salah satu pendorong IMK melaksanakan aksi donor darah sebagai bagian dari kegiatan baksosnya. “Mendonorkan darah itu, selain untuk memberikan pertolongan bagi yang membutuhkan, juga ini dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan kita,” ujarnya. Sementara itu, masyarakat Desa Gunungsirah sangat antusias terhadap kegiatan tersebut. Mereka yang ikut dalam aksi ini mulai dari kalangan biasa, pejabat pemerintahan desa, para guru, dan warga lainnya. “Alhamdulillah masyarakat cukup antusias ikut mendonorkan darahnya. Sampai-sampai panitia penyelenggara pun ikut serta dalam kegiatan ini,” tutur Yunitasari. Mantan Ketum IMK Cirebon Afrian Gani menambahkan, diharapkan kegiatan baksos IMK tahun ini juga bisa terlaksana dengan baik sesuai yang dijadwalkan oleh pengurus, berdasarkan program terkait. “Semoga pula dengan kegiatan tersebut para anggota IMK bisa belajar secara langsung bagaimana cara mengabdikan diri pada masyarakat. Karena kita akan tahu bahwa teori dan praktik itu terkadang tidak selaras, yang menyelaraskannya adalah pengalaman. Dan baksos merupakan pengalaman yang tepat,” kata Gani. (muh)