KUNINGAN-Pencanganan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC (Tuberculosis) 2030 oleh Presiden Joko Widodo di Bandung, Rabu (29/1) disambut baik Bupati H Acep Purnama SH MH. Bahkan pemerintah daerah siap menyukseskan program yang dicetuskan pemerintah pusat tersebut. Kesiapan pemerintah daerah itu disampaikan, usai hadir langsung pada pencanangan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030. Presiden Joko Widodo berkesempatan langsung membuka acara, sekaligus meminta agar semua stakeholder berperan aktif menyukseskan program itu agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa meningkat. “Indonesia kini menempati urutan ketiga untuk kasus TBC terbanyak di dunia, setelah India dan China. Bahkan penyakit ini, termasuk salah satu dari lima besar penyebab kematian penduduk di Indonesia sepanjang tahun 2007-2017,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden Indonesia. Jokowi mengingatkan, bahwa merealisasikan target eliminasi TBC tahun 2030 tidak akan mudah. Perlu kerja keras lintas sektor secara komprehensif, tidak hanya bisa mengandalkan Kementerian Kesehatan. “Jadi pemerintah daerah juga memilki peran yang sama-sama penting. Ini urusan bersama, di desa, di kota memegang peranan penting, kader yang menangani penyakit TBC juga penting,” tegasnya. Sementara itu, Bupati H Acep Purnama mengatakan, persoalan penyakit TBC merupakan persoalan bersama yang tidak boleh dianggap enteng. Sebab penyakit TBC merupakan salah satu penyakit berbahaya dan mematikan, namun dapat disembuhkan. “Memang TBC ini penyakit yang berbahaya, menular, dan mematikan. Namun penyakit ini bisa diobati dan disembuhkan, dengan pengobatan secara rutin dan teratur,” ujar Bupati Acep didampingi Plt Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat dan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Susi Lusiyanti dalam keterangan persnya, Kamis (30/1). Adanya pencanganan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030, Bupati Acep mengajak agar seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan bersama-sama memerangi TBC, yakni melalui langkah TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) penyakit TBC atau TOSS TBC. “Jadi bagi masyarakat khususnya warga Kabupaten Kuningan yang terindikasi TBC, jangan malu menyampaikan kepada kami semua. Apakah itu petugas medis di puskesmas-puskesmas, perawat, para bidan, silakan minta untuk segera diobati dan kami siap untuk mengobati itu semua,” ungkapnya. Sebagai langkah keseriusan pemda untuk mewujudkan Indonesia Bebas TBC, Acep akan menginstruksikan agar seluruh jajaran dan petugas kesehatan di semua tingkatan yang ada di Kabupaten Kuningan. Seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, maupun Puskesmas agar selalu memantau dan menelusuri langsung di masyarakat, jika terindikasi terkena penyakit TBC agar bisa segera ditangani sedini mungkin. “Kami juga mengingatkan dan mengimbau agar terhindar dari gangguan kesehatan maka terapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing. Jagalah kebersihan rumah dan lingkungan, sebab kebersihan lingkungan ini menjadi faktor penting dalam pencegahan datangnya sumber penyakit,” pungkasnya.(ags)
Pemkab Siap Sukseskan Gerakan Eliminasi TBC 2030
Jumat 31-01-2020,08:54 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :