Sekelompok pemuda di Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya, memiliki kegiatan positif berupa pengabdian sosial. Dengan wadahnya bernama Rumah Sedekah Argawijaya, mereka kini rutin membantu kaum duafa dan juga menyantuni anak yatim. MUMUH MUHYIDDIN, Kuningan Rumah Sedekah Argawijaya Desa Karangmangu, lahir dari sebuah gerakan kepemudaan yang mencoba berperan aktif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan sosial. Rumah Sedekah ini berdiri 2 Februari 2017. Menginjak usia tiga tahun di 2020 ini, Rumah Sedekah Argawijaya tetap istiqamah untuk menggelar kegiatan sosialnya di tengah-tengah masyarakat. Yang sangat menonjol, kelompok ini rutin menyantuni 38 anak yatim/piatu dan 70 lansia setiap bulan. Tak hanya itu, bantuan pengobatan warga kurang mampu, bantuan modal dagang kecil, bantuan rehabilitasi rumah duafa, bantuan pendidikan anak yatim, khitan gratis bagi keluarga kurang mampu, dan yang lainnya, turut menjadi bagian dari program kegiatan Rumah Sedekah yang dipimpin Anton. Bahkan baru-baru ini mereka mengajak puluhan siswa yatim dari SD dan SMP untuk berwisata ke salah satu objek wisata di kawasan Linggarjati. “Yang sampai saat ini sudah dilakukan, kerja sama dengan BPBD dalam peran aktif mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam kekeringan, kerja sama dengan Baznas Kabupaten Kuningan pun sering dilakukan dalam sharing informasi dan bantuan bagi warga kurang mampu,” kata Anton kepada Radar Kuningan, Selasa (4/2). Menurut Anton, tak hanya berfokus di Desa Karangmangu, Rumah Sedekah Argawijaya juga memiliki 22 relawan yang sering ikut memberikan bantuan sembako atau dalam bentuk lain, untuk kemudian disalurkan bagi masyarkat luar desa yang benar-benar layak untuk dibantu. “Menerima, mengumpulkan, mengelola dan menyalurkan setiap infaq sedekah yang masuk pada kas Rumah Sedekah, itulah yang mnjadi sumber pendanaan kegiatan kami selama ini,” ujar Anton yang juga pengurus Forum Karang Taruna Kecamatan Kramatmulya itu. Dijelaskan Anton, semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Rumah Sedekah Argawijaya, maka semakin istiqamah kelompok ini untuk terus berbakti kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan diluncurkannya program sedekah Sadinten Sarebu (sehari seribu rupiah, red) dalam bentuk celengan. Program tersebut merupakan permintaan masyarakat yang tersebar di hampir 200 rumah Desa Karangmangu, dan sebagiannya lagi di luar desa. “Membuat aksi nyata dalam membantu sesama menjadi slogan Rumah Sedekah Argawijaya yang berada di Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya. Kadang ada saja yang mencerca dan mencela kami, tapi kami buktikan itu semua dengan aksi nyata, dan dengan pertanggungjawaban yang jelas,” pungkas Anton. (*)
Rumah Sedekah Karangmangu Rutin Setiap Bulan Santuni Anak Yatim dan Duafa
Rabu 05-02-2020,10:01 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :