TNI-Polri Simulasi Pemulasaran Jenazah Covid-19.

Jumat 17-04-2020,10:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Puluhan anggota Polres Kuningan dan Kodim 0615/Kuningan mengikuti pelatihan protokol pemakaman jenazah Covid-19 di mapolres setempat, Kamis (16/4). Kegiatan ini sebagai upaya TNI-Polri untuk membantu paramedis dalam menangani jenazah Covid-19 saat dimakamkan. Saat simulasi, masing-masing anggota TNI dan Polri mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap. Mereka mengikuti arahan dari instruktur tim medis RSUD 45 Kuningan, saat menangani pemulasaran jenazah Covid-19. APD yang dipergunakan berlapis-lapis dari bagian ujung kaki hingga ujung kepala. Sehingga saat APD dibuka, terlihat pakaian dinas yang dikenakan bercucuran keringat. Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik menjelaskan, jika kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan terhadap anggota TNI-Polri, agar dapat membantu petugas medis di lapangan dalam menangani jenazah Covid-19. “Kegiatan ini kita inisiasi, karena melihat perkembangan situasi yang terjadi di beberapa wilayah lain. Termasuk untuk membantu rekan-rekan kita tim medis, sekaligus sebagai pelatihan untuk mengedukasi kembali kepada masyarakat terkait keamanan pemakaman jenazah Covid-19,” papar AKBP Lukman didampingi Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi kepada awak media, kemarin. Hasil dari pelatihan ini dapat disampaikan kembali kepada masyarakat, jika terdapat warga yang terindikasi meninggal akibat Covid-19. “Jadi para Danramil dan Kapolsek, nanti yang akan turun ke masyarakat dan menyampaikan tentang protokol pemakaman bagi jenazah Covid-19. Sehingga kita ingin mengedukasi pemahaman pada masyarakat terkait keamanan pemakaman jenazah ini,” imbuhnya. Menurut Lukman, kekuatan paramedis dalam menangani jenazah Covid-19 memang cukup terbatas. Karena itu kekuatan TNI-Polri akan diturunkan untuk membantu paramedis dalam penanganan jenazah Covid-19. “Sebab banyak juga warga yang takut memakamkan jenazah. Maka ke depan kita dari TNI-Polri akan membantu rekan-rekan paramedis, sebab tugas mereka sangat banyak di garda terdepan penanganan Covid-19 ini,” ujarnya. Pihaknya terus berupaya untuk mengedukasi warga tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menangani jenazah Covid-19. Sehingga diharapkan tidak ada lagi pengucilan atau penolakan terhadap jenazah Covid-19. “Nanti akan dibuat tim khusus pengamanan dan prosesi pemakaman jenazah Covid-19 dari TNI-Polri, di dearah kecamatan bekerjasama dengan puskesmas setempat. Kemudian petugas dari TNI-Polri untuk pemakaman ini akan mendapat training lengkap terkait protokol pemakaman jenazah Covid-19,” bebernya. Pihaknya bersama Kodim 0615/Kuningan akan membentuk tim khusus pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19. Adanya tim khusus ini dapat membantu kekuatan paramedis dalam memakamkan jenazah Covid-19. “Tapi kita berharap tidak ada pemakaman dan juga tidak ada pasien lagi. Kita berharap semuanya sembuh dan tidak ada pasien corona di Kuningan,” jelas dia. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait