KUNINGAN - Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai sebelah utara terbakar, Senin (17/8) siang. Beruntung, upaya keras tim gabungan dari BPBD, Balai TNGC, TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) menjinakkan api akhirnya berhasil mencegah kebakaran tidak meluas dan dinyatakan padam tadi malam pukul 21.13 WIB. Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran hutan Ciremai tersebut terjadi di Blok Tespong/Cirendang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan. Titik api pertama kali terlihat sekitar pukul 12.00 WIB oleh salah satu petugas pengelola objek wisata Batu Luhur. Informasi tersebut langsung ditanggapi tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (Damkarhutla) dari Balai TNGC dan juga BPBD Kabupaten Kuningan dengan mengirimkan tim untuk melakukan koordinasi dan pemantauan di sekitar lokasi kebakaran. Informasi ini pun langsung mendapat tanggapan dari instansi terkait seperti Kodim 0615 Kuningan dan Polres Kuningan juga MPA serta pengelola objek wisata sekitar ikut membantu proses pemadaman. \"Total ada sekitar 60 personel dari unsur TNI, Polri, BPBD, BTNGC dan dibantu dari MPA dan relawan dikerahkan untuk proses pemadaman. Tim melakukan upaya pemadaman dengan cara tradisional yaitu membuat sekat bakar dan memukulnya menggunakan dahan pohon, ada juga yang membawa jet shooter,\" ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin yang turut serta dalam upaya pemadaman. Agus bersyukur kondisi cuaca pada Senin sore hingga malam cukup bersahabat sehingga api bisa cepat dijinakkan pada Senin malam. Pada pukul 21.13 WIB, api dinyatakan padam dan seluruh personel sudah ditarik dari lokasi kebakaran. \"Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 15 hektare, meliputi kawasan hutan di Blok Tespong, Pajaten dan Blok Gunung Rangkong. Kondisi lahan yang kering dan banyak ditumbuhi ilalang serta medan berbatu menjadi kendala kami untuk melakukan pemadaman. Tapi alhamdulillah, semuanya bisa teratasi dan kebakaran bisa padam pada Senin malam,\" ujar Agus. Hingga pukul 22.00 WIB, Agus melaporkan sebanyak 15 personel dari BPBD, BTNGC dan relawan masih ditempatkan di Pos Pantau Vila Wisata Batu Karang untuk bersiaga. Agus pun berharap, api tidak lagi menyala dan kebakaran Ciremai tidak lagi terjadi. \"Terkait penyebab kebakaran kami belum bisa simpulkan dan tengah dalam penyelidikan pihak berwajib. Yang terpenting sekarang kita jaga agar tidak lagi terjadi kebakaran hutan di kawasan Ciremai,\" pungkasnya. (fik)
15 Hektare Kawasan Hutan Ciremai Terbakar
Selasa 18-08-2020,10:08 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :