Kemeriahan Lomba Kemerdekaan di Desa Cipancur

KUNINGAN – Kemeriahan hari kemerdekaan HUT RI ke-75 tahun rupanya masih terasa di sejumlah perdesaan. Salah satunya terlihat di Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis Kuningan, banyak anak-anak maupun remaja mengikuti perlombaan khas kemerdekaan. Lomba khas saat momentum kemerdekaan ini diadakan oleh Karang Taruna Persada Desa Cipancur. Adapun beberapa perlombaan itu di antaranya makan kerupuk, balap karung, memasukan paku ke dalam botol, balap kelereng, bola terong hingga futsal. Selain itu, ada pula hiburan rakyat yang mengangkat potensi seni dan budaya melalui pagelaran seni pencak silat. Kendati tengah diterpa pandemi Covid-19, namun antusias peserta yang ikut dalam perlombaan cukup tinggi. Ketua Karang Taruna Persada Desa Cipancur Dian Sudiana menjelaskan, perlombaan kemerdekaan ini diadakan selama satu pekan. Sebagian peserta merupakan kalangan anak-anak hingga remaja desa setempat. “Kalau pesertanya itu dari anak-anak di desa sini. Sebab lomba-lomba yang disiapkan panitia memang sebagai hiburan saja dalam memeriahkan hari kemerdekaan,” kata Dian dalam keterangan persnya, kemarin (24/8). Dian mengatakan, perlombaan ini rutin diadakan setiap momentum kemerdekaan. Selain sebagai hiburan dan memeriahkan HUT RI, kegiatan ini sebagai ruang silaturahmi antar warga. “Kita hanya ingin mengisi kemerdekaan ini dengan lomba-lomba yang merakyat. Hadiah yang dipersiapkan juga sederhana, yang terpenting kita bisa mengisi hari kemerdekaan,” paparnya. Meski di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tetap mengingatkan warga supaya mematuhi protokol kesehatan yang diatur pemerintah. Sebab di Kabupaten Kuningan sendiri hingga kini masih saja terjadi peningkatan kasus virus tersebut. “Sebagai generasi muda kita juga memiliki tanggung jawab agar bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus. Tentunya dengan kesadaran diri sendiri, dan mengajak orang lain agar patuh terhadap anjuran pemerintah,” ungkapnya. Pihaknya juga berharap, agar potensi kepemudaan di desa bisa terus dikembangkan dan lebih maju. Salah satu yang sudah dilakukan yakni melalui pemberdayaan pemuda dalam pelatihan pertanian. “Ya kemarin kita menanam kacang kedelai. Semoga pemuda bisa memanfaatkan lahan yang ada agar bisa berdaya hasil,” ucapnya. Tak lupa, Dian menyampaikan rasa terima kasih kepada penasihat karang taruna, pemerintah desa, lembaga desa dan pihak terkait yang telah mensukseskan kegiatan kepemudaan. Semoga para pemuda dapat terus memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan desa. (ags)