Jakarta PSBB, Pendidikan Lemhannas Ketua DPRD Diundur

KUNINGAN – Rencana kegiatan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE bersama puluhan pejabat dari daerah lain di Indonesia, yang terpilih sebagai peserta pendidikan Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) XI di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, terpaksa dipending karena Jakarta kini diberlakukan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Berdasarkan keterangan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, rencana awal sebagaimana telah disampaikannya di media beberapa waktu lalu, agenda pendidikan P3DA XI yang digelar Lemhannas RI akan dilaksanakan selama dua bulan, mulai 1 September lalu. Agenda pun mundur dua kali, pertama hingga tanggal 14 September, dan kedua diundur lagi hingga 28 September karena Jakarta PSBB akibat peningkatan kasus Covid-19. Namun demikian, Nuzul memastikan dirinya telah melakukan daftar ulang atau herregistrasi langsung di gedung Lemhannas RI, sebelum Jakarta diberlakukan kembali PSBB. Ia menyebut yang menjadi peserta tidak banyak, hanya sekitar 40 orang. “Tanggal 11-12 September herregistrasi, saat itu belum ada berita apa-apa, belum PSBB. Semuanya dilaksanakan sesuai ketentuan, on class, karena pesertanya juga enggak banyak, hanya 40 orang, termasuk saya,” ujarnya. Bahkan, lanjut Sekretaris DPC PDIP Kuningan yang sudah empat periode menjadi anggota dewan ini, dirinya sudah dikasih buku-buku bahan materi, dan lain sebagainya, termasuk juga kamar untuk mes kuncinya sudah diberikan. “Setelah herregistrasi, saya pulang, tapi besoknya ada berita dari Gubernur Lemhannas bahwa karena situasi Jakarta PSBB, maka diundur lagi sampai dengan tanggal 28 September. Kalau jadwal tetap 2 bulan, kurikulumnya harus 2 bulan,” jelas Nuzul. Nuzul kembali menyebut, dirinya akan berbaur dengan 39 peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti pendidikan P3DA XI tersebut. Para peserta merupakan para pejabat daerah, mulai dari gubernur, bupati/wabup, walikota/wakil walikota, dan juga pimpinan DPRD. Dari Provinsi Jawa Barat sendiri, terdapat 5 pejabat daerah yang terpilih menjadi peserta, yakni Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat SH MH, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Hj Ineu Purwadewi Sundari SSos MM, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana SH, Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Sugianto Sag MSi, serta Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE. (muh)