Lahir dari sebuah komitmen bersama dan kekompakan pemuda di Blok Parenca Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang Kuningan, akhirnya keinginan untuk memiliki area lapang terbuka terwujud. Seluruh dana yang dipergunakan merupakan hasil swadaya maupun dari sumbangan para donatur, tanpa bantuan dari APBD maupun Dana Desa (DD). Agus Panther, Ciawigebang Area lapang terbuka yang berada di Blok Parenca ini awalnya merupakan sebuah empang. Namun atas kemurahan hati pemilik lahan tersebut, akhirnya diperbolehkan untuk dibangun sebuah area lapang terbuka untuk warga. Atas dasar itulah, warga dan pemuda Blok Parenca atau dikenal dengan sebutan Papua (Parenca Punya) langsung berembug untuk memulai pembangunan. Selama kurang lebih tiga minggu, lahan yang mulanya sebuah empang kini menjadi area lapang terbuka untuk fasilitas olahraga warga setempat. “Ini kita bangun swadaya, kita benar-benar bentuk hasil keringat warga dan pemuda Blok Parenca Desa Ciputat. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan dana desa, apalagi dana dari pemerintah kabupaten. Jadi ada yang membantu membeli semen, beli makanan maupun membantu dengan tenaga,” kata seorang pemuda Blok Parenca Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, Agus Supriyatna Majid, Selasa (22/9). Agus menceritakan, awalnya meminta izin kepada pemilik lahan agar tempat itu bisa dijadikan area ruang lapang terbuka. Sebab kebetulan, lahan itu berdekatan dengan tempat ibadah warga. “Kita ingin bikin lapang untuk fasilitas olahraga maupun kegiatan-kegiatan umum masyarakat. Apalagi dekat rumah ibadah, jadi kalau sudah dibangun bisa termanfaatkan saat ada kegiatan keagamaan,” ujarnya. Tak hanya pemuda, hampir semua warga baik remaja maupun dewasa hingga ibu-ibu saling bergotong-royong membantu pembangunan. Hal paling bermakna adalah kekompakan warga untuk saling membantu, baik secara materi maupun tenaga. “Kami semua baik anak-anak muda, ibu-ibu, orang tua semua support dan bergotong royong membangun lapang ini dari nol. Kita siang sampai malam kerja keras, agar bisa segera terbangun. Warga yang kelihatan cukup berada juga memberikan sumbangan untuk pembangunan,” papar Agus. Pihaknya berterima kasih khususnya kepada pemilik lahan yang tak lain keluarga dari Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Ade Jafar Siqid. Sebab sangat memberi keleluasaan dalam pemanfaatan lahan untuk kepentingan masyarakat. “Alhamdulillah, sekarang juga kita sudah bisa memanfaatkan lapang ini. Bahkan kita sudah dua kali melaksanakan turnamen voli di sini, dan sekarang merupakan turnamen JS Cup yang ke 2, pernah juga dimanfaatkan untuk acara hajatan warga,” bebernya. Berapa dana yang dihabiskan untuk pembangunan itu, Ia mengaku tidak tahu persis. Hanya saja, Ia menceritakan, jika ada dana sedikit demi sedikit langsung dipergunakan untuk membeli kebutuhan pembangunan. “Kalau berapanya saya nggak tahu pasti, tapi kalau ada uang sedikit kita belikan untuk proses pembangunan. Dapat uang sedikit kita belikan semen, dapat uang sedikit kita beli semen, beli jaring, dan setiap ada bantuan yang masuk langsung kita belikan untuk kepentingan di sini,” ungkapnya. Dia berharap, agar ruang lapang terbuka bisa menjadi pusat kegiatan warga Blok Parenca ke depan. Sehingga setiap kegiatan apapun dapat berkumpul dan silaturahmi antar sesama warga, termasuk untuk area bermain anak-anak. (*)
Awalnya Empang, Dibangun Swadaya tanpa APBD Selama Tiga Bulan
Rabu 23-09-2020,10:54 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :