KUNINGAN - Sebagai puncak peringatan Dies Natalis ke-8, Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar acara tasyakuran di Gedung Student Center Iman Hidayat kampus setempat, Sabtu lalu (3/10). Tasyakuran tersebut merupakan acara puncak, karena sebelumnya digelar kegiatan seminar nasional dengan mengusung tema “Rekonstruksi Hukum Nasional untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”. Setelah seminar, dilanjutkan dengan Call for Paper. Kemudian dalam rangkaian Dies Natalisnya ke-8 itu, FH Uniku juga telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya lomba karya tulis antar pelajar SMA se-Kabupaten Kuningan, penandatanganan perjanjian kerja sama (MoA) dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan dilanjut dengan acara tasyakuran yang digelar di Gedung Student Center Iman Hidayat kampus setempat. Dekan FH Uniku Dr H Haris Budiman SH MH, dalam sambutannya mengatakan, di usianya yang masih relatif muda, FH Uniku memiliki banyak prestasi yang dapat dibanggakan. Di antaranya Akreditasi B yang diraih tahun 2017, dan sarana publikasi penelitian Jurnal Unifikasi yang sudah terakreditasi Dikti dengan peringkat Sinta 3. “Ada pula sarana pengabdian Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) yang terakreditasi Kemenkumham, serta Puskappil terakreditasi Bawaslu RI tingkat nasional dari 51 lembaga pemantau pemilu di Indonesia, serta sudah ada 3 dosen yang bergelar Doktor. Rencananya ada 2 dosen lagi yang akan melanjutkan kuliah S3-nya,” ungkap Haris. Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi mengucapkan selamat kepada FH Uniku yang tahun 2020 ini genap menginjak usia 8 tahun. FH Uniku merupakan Fakultas termuda di kampusnya, namun ternyata sudah menorehkan banyak prestasi, termasuk banyak lulusan yang sudah tersebar di berbagai lembaga. “Sebagai fakultas termuda di Uniku, Fakultas Hukum harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari fakultas-fakultas lainnya yang lebih senior, sehingga kedepannya bisa mensejajarkan dengan fakultas atau program studi yang lain,” pesan Dikdik. Dikdik mengungkapkan, esensi dari Dies Natalis adalah evaluasi yang harus terus dilakukan untuk menjadi lebih baik. Selain mensyukuri, kata Dikdik, juga harus terus mengevaluasi apa yang sudah dilakukan, sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ke depan dengan lebih baik lagi. “Saya kira ini adalah esensi dari Dies Natalis yang kita selenggarakan saat ini,” ungkapnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Drs Uri Syam SH MH, berharap FH Uniku bisa terus membenahi diri, sehingga bisa meningkatkan akreditasinya dari B ke A. Fakultas Hukum Uniku berdiri berdasarkan ijin operasional Program Studi Ilmu Hukum No 349/E/O/2012 tertanggal 3 Oktober 2012. “Pembukaan Program Studi Ilmu Hukum ini berdasarkan amanat Yayasan Sang Adipati Kuningan dan didukung oleh tokoh pituin Kuningan, Prof Dr M Surya dan Prof Dr Eman Suparman. Saat ini, Program Studi Ilmu Hukum terakreditasi B dan ke depannya diharapkan bisa meningkat dari B ke A,” harap Uri. Sebagai rasa syukur yang tak terhingga dalam acara Dies Natalis FH Uniku tersebut, dilakukan pemotongan tumpeng yang dilakukan Dekan FH Uniku Dr Haris Budiman didampingi Dr Diding Rachmat SH MH dan Dr Suwari Akhmadhian SH MH. Potongan tumpeng berisi nasi kuning dan makanan penyerta lainnya itu diberikan kepada Ketua Yayasan dan Rektor. (muh)
FH Uniku Sudah Berusia 8 Tahun
Senin 05-10-2020,11:16 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :