50 Penyandang Disabilitas Dibekali Keterampilan

KUNINGAN-Sebanyak 50 penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan keterampilan yang diadakan Darut Tauhid (DT) Peduli Kuningan, kemarin. Kepala Bagian Program DT Peduli Kuningan Pipin Zaenal Arifin mengatakan, 50 penyandang disabilitas tersebut akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan bakat dan minatnya. Di antaranya pelatihan tentang tata boga, daur ulang limbah hingga pembuatan handycraft. \"Sebelumnya kami sudah merekrut 30 orang penyandang disabilitas. Dan hari ini kami bekerja sama dengan komunitas sosial Paguyuban Golongan Darah (Pagoda) AB Kuningan berhasil mengumpulkan 20 warga berkebutuhan khusus lain untuk kami berikan pelatihan keterampilan,\" ungkap Pipin kepada Radar. Pipin menambahkan, pelatihan keterampilan tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan di Sekretariat Pagoda AB di Desa/Kecamatan Ciawigebang selama satu bulan. Kemudian, produk atau hasil karya para peserta pelatihan tersebut akan dipamerkan secara virtual pada tanggal 3 Desember nanti bersama hasil karya penyandang disabilitas binaan 27 cabang DT Peduli se-Indonesia. \"Bersama Aa Gym nanti ditunjukkan kepada masyarakat luas hasil karya para penyandang disabilitas binaan DT Peduli tersebut secara virtual. Selanjutnya, keterampilan yang mereka dapat tersebut diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan para penyandang disabilitas bahkan kalau bisa semakin berkembang dan bisa menghidupi dirinya sendiri bahkan orang lain di sekitarnya,\" ungkap Pipin. Sementara itu, Ketua Pagoda AB Kuningan Riri Sugiri mengapresiasi kegiatan program pemberdayaan difabel yang digelar DT Peduli. Pihaknya sebagai fasilitator siap mendukung dan menyukseskan program tersebut sehingga warga berkebutuhan khusus bisa produktif dan berpenghasilan. \"Dengan senang hati, silakan tempat kami dipakai untuk kegiatan pelatihan. Kalau sekarang ada 50 penyandang disabilitas dan 20 di antaranya dari kami yang mendapat pelatihan, mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi,\" harap Riri. (fik)