MAJALENGKA – bank bjb Cabang Majalengka melakukan penjanjian kerja sama dengan RSUD Majalengka tentang pemberian fasilitas kredit konsumer dengan sumber pembiayaan penghasilan pegawai ASN dan non ASN.
Selain itu juga dilakukan perjanjian kerja sama pengelolaan dana (rekening kas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan layanan Payment Point RSUD Majalengka.
Acara ini dihadiri pula oleh CEO Regional III bank bjb, Nunung Suhartini, Pemimpin bank bjb Cabang Majalengka, Dikdik Ahmad Sodikin serta Direktur RSUD Majalengka, dr H Harizal F Harahap MM.
Pemimpin bank bjb Cabang Majalengka, Dikdik Ahmad Sodikin berharap, perjanjian tersebut dapat meningkatkan kerja sama antara bank bjb Cabang Majalengka dengan RSUD Majalengka dalam layanan perbankan bank bjb.
”Kami mendorong manajemen hingga masyarakat bertransaksi nontunai untuk mengejar bjb Internet Banking Corporate (IBC). Dengan begitu, akan mempermudah baik pihak RSUD ataupun masyarakat bertransaksi,” papar Dikdik, Sabtu (5/12).
Untuk diketahui, bjb IBC merupakan aplikasi internet banking untuk nasabah institusi/korporasi. Teknisnya, nasabah dapat secara mandiri melakukan transaksi keuangan kapan saja dengan cepat, mudah, tepat dan tentunya aman.
Beragam Fitur bjb IBC di antaranya:
- Account Service: Menampilkan dan mengunduh informasi rekening milik nasabah institusi.
- Transfer: Pemindahbukuan antar rekening bank bjb, dari rekening bank bjb ke rekening bank lain (SKN/RTGS)
- Payroll Service: Pemindahbukuan dari satu rekeking bank bjb ke banyak rekening bank bjb.
- Tax Payment: Penerimaan pembayaran Pajak daerah PBB-P2 dan PJDL, BPHTB, dan pajak daerah lainnya.
Dengan perjanjian kerja sama pengelolaan dana (rekening kas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan layanan Payment Point RSUD Majalengka, kata dia, bank bjb mendorong meningkatkan layanan pengelolaan keuangan rumah sakit melalui bjb HOPE.
Layanan bjb HOPE atau Hospital Payment & Excellent Service merupakan layanan pengelolaan keuangan untuk rumah sakit melalui bank bjb secara real time online. Sehingga memudahkan rumah sakit untuk memonitoring transaksi penerimaan harian secara rinci.
”Dengan kata lain, direktur utama bisa memeriksa transaksi penerimaan harian secara rinci,” ucapnya.
Tidak sampai di situ, dalam perjanjian yang ditandatangani, bank bjb dipercaya untuk pengelolaan Rp10 miliar-Rp18 miliar anggaran RSUD Majalengka. Salah satu bagiannya, dipergunakan untuk membangun fasilitas swab test. Akses untuk swab test tersebut, masyarakat didorong untuk menggunakan QRIS-bjb DigiCash atau e-wallet juga belum menjadi nasabah bank bjb.
”bank bjb senantiasa mendorong digitalisasi perbankan. Tidak hanya untuk akses kesehatan, tercatat 330 desa di Majalengka juga sudah mengakses IBC dari bank bjb,” tandasnya.
Sementara itu, Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, implementasi layanan bjb HOPE menjadi harapan bagi bank bjb untuk memberikan kemudahan dan tanspransi pembukuan. Bersinergi dengan rumah sakit lainnya khususnya dalam memberikan layanan yang membantu optimalisasi pengelolaan keuangan rumah sakit. Termasuk penerimaan pembayaran rumah sakit secara real time online. (rls)