Harga Bawang Merah Naik Tajam, Faktor Musim Hujan dan Pasokan Langka

Harga Bawang Merah Naik Tajam, Faktor Musim Hujan dan Pasokan Langka

Harga Bawang Bawangan di Pasar Kepuh Kuningan kembali melonjak tajam.-Andre Mahardika-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Harga Bawang Bawangan di Pasar Kepuh Kuningan kembali melonjak tajam. Naiknya sejumlah bahan pokok tersebut dikarenakan pasokan dari petani yang mulai langka akibat musim hujan.

Harga Bawang Putih misalnya, kini dijual Rp 40 ribu rupiah per kilogram, padahal seminggu yang lalu masih dijual Rp 30 ribu sampai 35 ribu rupiah per kilogram.

Sama halnya dengan Bawang Merah, yang kini dijual Rp 40 ribu rupiah per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu rupiah per kilogram.

Pemantau harga pasar dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kuningan, Arisman mengatakan, kenaikan dua bahan dapur itu lantaran para pedagang mulai kesulitan mendapat pasokan.

BACA JUGA:Disdikbud Kuningan Sukses Raih Dua Penghargaan, Program Mini Theater Edukatif Jadi Sorotan Provinsi

"Para pedagang mulai kesulitan dapat pasokan. Sehingga, harga yang dijual mulai naik," katanya kepada radarkuningan, Senin, 25 November 2024.

Selain harga naik, pasokan yang dikirim pengepul maupun petani mulai mengalami pengurangan. Hal itu dikarenakan para petani juga terimbas akibat musim hujan.

Salah seorang pedagang di salah satu ruko didalam Pasar, Yani mengungkapkan, dirinya menganggap kenaikan harga bawang tersebut sudah rutin terjadi setiap musim hujan.

"Memang kalau musim hujan suka naik, dikirim juga berkurang sekarang, hari ini," Ungkapnya.

BACA JUGA:Ribuan Mitra Babinsa Kodim Kuningan Disiagakan, Begini Pernyataan Tegas Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wahyu Hidayah menyampaikan, Untuk menjaga stabilitas harga pasar, pihaknya tetap akan menggelar Gerakan Pasar Murah di Bulan Desember.

"GPM masih ada, nanti menjelang nataru," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: