KUNINGAN–Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melebihi nilai yang ditargetkan. Setelah melaksanakan pemungutan dan penagihan PBB-P2, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan berhasil mencapai target 100 persen lebih.
Atas capaian ini, Bappenda Kuningan kembali melakukan penilaian bagi setiap kecamatan, desa maupun kelurahan kaitan dengan percepatan pemungutan PBB-P2. Penghargaan akan diberikan sesuai dengan kategori berdasarkan klasifikasi masing-masing.
Kabid Pendapatan II pada Bappenda Kabupaten Kuningan Diding Wahyudin MSi menjelaskan, target PBB-P2 tahun 2020 secara komulatif telah berhasil dicapai dengan over target atau melampaui dari target yang ditetapkan. Realisasi penerimaan PBB-P2 mencapai Rp30.325.708.181 dari target sebesar Rp30.220.000 atau 100 persen lebih.
“Setelah melaksanakan pemungutan dan penagihan PBB-P2 tahun 2020, dari target Rp30.220.000.000 bisa terealisasi sebesar Rp30.325.708.181 atau mencapai 100.35 persen. Alhamdulillah walau di masa pandemi Covid-19, dari sektor ayat pajak PBB bisa mencapai 100,35 persen,” papar mantan Sekretaris Kecamatan Darma tersebut kepada Radar, kemarin (21/12).
Diding menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Kabupaten Kuningan yang selalu taat terhadap kewajiban membayar pajak. Termasuk bagi para camat, kepala desa, perangkat desa dan kelurahan yang telah berupaya dalam percepatan pemungutan PBB-P2.
“Karena itu, kami mengadakan penilaian kepada kecamatan, kelurahan dan pemerintahan desa pada kegiatan penghargaan percepatan pemungutan PBB-P2. Peran camat, kepala desa dan perangkatnya dalam percepatan pemungutan PBB sangat luar biasa. Bahkan ada desa yang PBB nya naik,” ujar Diding.
Dia menyebutkan, penghargaan yang diberikan ada beberapa kategori berdasarkan klasifikasi tertentu. Khusus di tingkat kecamatan, ada sebanyak enam kategori sesuai klasifikasi masing-masing target setiap kecamatan. “Kemudian dari enam kategori itu dipilih dua di antaranya yang terbaik. Selanjutnya di tingkat kelurahan dipilih tiga kelurahan terbaik, serta di desa dibagi menjadi delapan kategori untuk masing-masing kategori diambil tujuh desa terbaik,” ungkapnya.
Dijelaskan, beberapa aspek yang dinilai yakni percepatan pelunasan PBB-P2 tahun 2020, alur pendistribusian SPPT, sistem pemungutan PBB dan kelengkapan administrasi PBB serta lainnya. “Penghargaan ini akan diberikan langsung oleh Pak Bupati H Acep Purnama SH MH pada tanggal 22 Desember 2020 (hari ini, red). Penghargaan ini sebagai bukti pemerintah daerah sangat menghargai kerja keras kecamatan, desa dan perangkatnya,” pungkasnya. (ags)